Peduli Nelayan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, TNI AL Bandung Gelar Sosialisasi

Konten Media Partner
7 November 2017 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peduli Nelayan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, TNI AL Bandung Gelar Sosialisasi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com – Pangkalan TNI AL Bandung, mensosialisasikan peduli keselamatan di laut bagi para nelayan, dan pengguna laut di Pantai Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (6/11/2017).
ADVERTISEMENT
Informasi dihimpun, sedikitnya 100 orang nelayan Palabuhanratu, dan sekitarnya, hadir dalam sosialisasi yang digelar secara sederhana tersebut.
Danposal Palabuhanratu, Kapten Laut T Rudi Taufik mewakili Danlanal Bandung, Kolonel Laut P Eko Vidiyantho mengatakan, setiap kapal yang berangkat ke laut harus melengkapi dokumen kapal, baik itu pas kecil maupun surat kecakapan nakhoda.
"Wajib di setiap kapal, alat keselamatan harus ada. Minimal berupa jaket pelampung (life Jacket) dan alat komunikasi," ujar Rudi, kepada sukabumiupdate.com ketika dikonfirmasi, Selasa (7/11/2017).
Setiap kapal yang mau berlayar, kata dirinya, harus membuat Surat Persetujuan Berlayar (SPB), nakhoda pun harus memiliki Surat Kecakapan Kapal (SKK).
“Karena pada saat di kapal yang bertanggungjawab adalah nakhoda melengkapi dokumen kapal, agar tertib administrasi,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dia pun mengajak para nelayan untuk selalu mematuhi peraturan pemerintah, terutamat kelengkapan kapal dan alat keselamatan nelayan, demi menjaga selama berlayar di laut.
"Mari kita sama-sama melengkapi dokumen dan ketentuan yang berlaku, agar tertib administrasi. Kapal yang mau berlayar harus membuat SPB, juga nakhoda harus memiliki SKK, karena pada saat di kapal yang bertanggungjawab adalah nakhoda, serta melengkapi dokumen kapal," tandasnya.
Menurutnya, para nelayan sangat antusias dan berterima kasih dengan diadakannya sosialisasi tersebut. Ketua Rukun Nelayan, Ibong mengaku akan melaksanakan semua peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Selama ini kami memang kurang mendapat pembinaan sosialisasi seperti ini, akibatnya kami (nelayan-red) tidak tahu. Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami,” aku Ibong, dalam kesempatan terpisah.
ADVERTISEMENT
Ibong pun berharap, kedepannya sosialisasi seperti ini bisa dilakukan secara rutin. “Semoga kedepannya sosialisasi seperti ini rutin dilaksanakan,” harap Ibong.