Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Pelajar SMK yang Dibacok Masih Dirawat, Pihak RSUD R Syamsudin Sukabumi: Ada Trauma
14 Agustus 2018 13:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
![Pelajar SMK yang Dibacok Masih Dirawat, Pihak RSUD R Syamsudin Sukabumi: Ada Trauma](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1534228091/7_tmy0a1.jpg)
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - RM (17 tahun), pelajar SMK yang menjadi korban pembacokan di Jalan RE Martadinata, masih menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Selasa (14/8/2018).
ADVERTISEMENT
Korban yang berasal dari Kampung Bandang RT 04/05, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, diserang kelompok pelajar dari sekolah lain saat pulang sekolah,Senin (13/8/2018).
Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi, dr Wahyu Handriana menjelaskan, korban menderita luka cukup serius di bagian kepala dan tangan kanan akibat senjata tajam. Wahyu menyebut, proses penanganan awal dilakukan penjahitan luka.
"Karena ada luka di bagian kepala, dilakukan penanganan lebih lanjut. Perlu diobservasi, takutnya ada permasalahan di bagian kepala. Ada trauma. Sekarang sedang ditangani dokter spesialis syaraf," ungkap Wahyu kepada sukabumiupdate.com.
Pihak RSUD R Syamsudin SH masih melakukan pemeriksaan lanjutan terkait luka yang dialami RM. Pasalnya, disinyalir RM mendapat luka yang cukup dalam di kepala, bukan sekedar luka sabetan akibat senjata tajam.
ADVERTISEMENT
"Itu catatannya ada di kita. Kalau di gambar memang akibat benda tajam, tapi saya kurang tahu persis secara detail. Berapa centimeter lukanya, berapa kedalamannya. Namun, karakteristik luka sudah ada untuk keperluan visum," pungkas Wahyu.