Pemprov Biarkan Rusak, Alasan Warga Jampang Tengah Berkebun di Jalan

Konten Media Partner
7 Maret 2019 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Desa Padabeunghar menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai kritik kerusakan jalan Provinsi ruas Cikembar-Jampang Tengah, Rabu (6/3/2019). | Sumber Foto:Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Warga Desa Padabeunghar menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai kritik kerusakan jalan Provinsi ruas Cikembar-Jampang Tengah, Rabu (6/3/2019). | Sumber Foto:Istimewa.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Aksi memprotes jalan rusak sedang viral belakangan ini setelah anak muda di Ciamis dan Sumatera Selatan (Sumsel) menjadikan jalan rusak dijadikan sebagai objek pemotretan.
ADVERTISEMENT
Beda halnya dengan Sukabumi, protes jalan rusak dilakukan dengan menanam pohon pisang di tengah jalan provinsi ruas Cikembar-Jampang Tengah, tepatnya di Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Rabu (6/3/2019).
Aksi tanam pohon di tengah jalan rusak ini dilakukan warga sebagai kritik dan sindiran kepada pemerintah agar memperhatikan keadaan infrastruktur di daerah tersebut. Selain menanam pohon warga juga melakukan aksi memancing di lubang jalan.
Menurut warga, jalan tersebut sudah lama rusak akan tetapi tak kunjung diperbaiki padahal jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan ke sejumlah daerah di selatan Kabupaten Sukabumi.
"Ini bentuk keprihatinan warga karena lima tahun lebih jalan ini tak ada perbaikan yang berarti," ujar Kirman (31 tahun) warga sekitar kepada sukabumiupdate.com.
ADVERTISEMENT
Kerusakan jalan semakin parah saat hujan karena bertambah banyak serta labarnya lubang di sepanjang jalan tersebut sehingga menganggu penggendara. Bahkan tak sedikit pengendara sepeda motor terjatuh akibat keadaan ini.
Menurut Kirman, aksi ini dilakukan secara spontanitas dengan harapan pemerintah memperhatikan kondisi jalan tersebut. Sebab warga sangat menginginkan infrastruktur yang layak.
"Harapannya segara diperhatikan dan segera diperbaiki jalan rusak ini. Kami ingin jalan yang layak," tukasnya.