Perempuan ODGJ Disangka Culik Anak di Palabuhanratu Sukabumi

Konten Media Partner
29 Februari 2020 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perempuan yang disangka culik anak kemudian diamankan warga Kiaralawang, Desa Citepus, Kabupaten Sukabumi, Jumat (28/2/20). Perempuan tersebut ternyata merupakan ODGJ. | Sumber Foto:Nandi
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan yang disangka culik anak kemudian diamankan warga Kiaralawang, Desa Citepus, Kabupaten Sukabumi, Jumat (28/2/20). Perempuan tersebut ternyata merupakan ODGJ. | Sumber Foto:Nandi
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Isu penculikan lagi-lagi membuat orang tak dikenal menjadi sasarannya. Seperti yang terjadi di Kampung Kiaralawang, Desa Citepus, Kabupaten Sukabumi, seorang perempun diamankan warga karena disangka penculik anak. Wanita itu kemudian dibawa ke Kantor Kecamatan Palabuhanratu untuk dimintai keterangan, Jumat (28/2/2020).
ADVERTISEMENT
Warga Sopandi mengatakan, warga saat ini waspada setelah beredarnya isu penculikan. Sehingga saat ada orang yang tidak dikenal di lingkungan Kampung Kiaralawang, warga langsung melaporkannya ke aparat.
"Tadi warga mengamankan perempuan yang mengaku bernama Neng Sari, usianya sekitar 23 tahun. Awalnya warga mencurigainya sebagai penculik anak. Tapi karena tidak jelas saat diajak bicara langsung menghubungi Polsek Palabuhanratu dan mengevakuasinya ke Kantor Kecamatan Palabuhanratu," ujarnya.
Menurut Sopandi, perempuan tersebut menggunakan pakaian yang sudah dekil dan berkerudung. "Namun karena diajak bicara susah nyambung maka warga memanggil pengelola Yayasan Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih," jelasnya.
Sementara itu, pengelola Yayasan Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih Deni Solang mengatakan perempuan tersebut merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
ADVERTISEMENT
"Setelah saya lihat dan diajak bicara jawabanya memang tidak nyambung. Penampilannya dekil dan kotor akhirnya saya pastikan perempuan ini mengalami gangguan jiwa atau ODGJ," ungkapnya.
Deni menyatakan, saat ini isu penculikan anak sedang ramai di tengah masyarakat namun masyarakat pun diminta tidak mudah termakan isu penculikan anak.
"Sejauh ini, saya banyak menerima laporan dugaan percobaan penculikan anak oleh pelaku dengan ciri-ciri seperti perempuan yang diamankan, namun pada kenyatanya setelah diajak ngobrol mereka ODGJ. Jadi masyarakat jangan terprovokasi oleh isu yang ada. Curiga dan waspada harus, tapi jangan over," jelasnya.
Untuk tindakan selanjutnya perempuan tersebut akan dirawat di Aura Welas Asih. "Insya Allah perempuan ini akan kami rawat dan diberikan obat. Kita rehabilitasi, saya yakin akan membaik nanti setelah sembuh kita akan korek keterangan dari mana asalnya, namanya siapa, orang tuanya siapa," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: NANDI
Redaktur: ANDRI SOMANTRI