Sakit Setelah Pencoblosan, Petugas KPPS di Sukabumi Meninggal Dunia

Konten Media Partner
20 Mei 2019 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah Peli Supeli saat akan dimakam di TPU dekat dengan kediamannya. | Sumber Foto:Rawin Soedaryanto.
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Peli Supeli saat akan dimakam di TPU dekat dengan kediamannya. | Sumber Foto:Rawin Soedaryanto.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Kepiluan pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 belum berakhir, satu persatu petugas demokrasi bertumbangan, kali ini petugas KPPS di TPS 16 Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Peri Supeli meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Peli Supeli mengalami sakit pasca bertugas sebagai anggota KPPS dan terbaring dengan kondisi tak sadarkan diri sejak sepekan yang lalu di rumah sakit.
Peli dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 06.30 WIB di RS Sekarwangi Cibadak, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Limbangan RT. 17/03 Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng.
"Ya, benar pak Peli meninggal dunia tadi pagi pukul 6.30 WIB di RSUD Sekarwangi Cibadak," ujar Camat Bojonggenteng, Anwari Boget kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/5/2019).
Rencananya jenazah Peli akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) dekat dengan kediamannya. "Dimakamkan di TPU samping rumahnya," ucapnya.
Menurut Anwari, mendiang Peli merupakan sosok yang alim. Apalagi di kampung itu Peli merupakan guru ngaji dan DKM Masjid. "Selain mengajar ngaji beliau juga bekerja sebagai tukang jahit. Kita doakan agar almarhum diampuni segala dosanya dan diterima segala kebaikannya oleh Allah SWT," pungkasnya.
ADVERTISEMENT