SDN Rambay Tegalbuleud Tahan Rapor Siswa karena Belum Bayar Sumbangan

Konten Media Partner
20 Desember 2019 13:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SDN Rambay Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Sumber Foto: ISTIMEWA
zoom-in-whitePerbesar
SDN Rambay Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Sumber Foto: ISTIMEWA
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com – Pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rambay, di Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, menahan rapot siswa yang seharusnya hari ini Jumat (20/12) dibagikan. Alasan penahanan ini karena para siswa belum membayar sumbangan (udunan) pembangunan toilet sekolah.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini memancing kemarahan wali murid dan komite sekolah yang akhirnya berdatangan ke sekolah untuk mengambil rapot anaknya. “Saya kaget anak saya pulang nangis, bilang rapotnya nggak dibagikan karena belum bayar sumbangan MCK (toilet). Padahal keputusan meminta sumbangan ke siswa sudah dibatalkan,” ujar Sumarna, Ketua Komite SDN Rambay melalui sambungan telepon kepada Sukabumiupdate.com.
Menurut Sumarna keputusan untuk meminta sumbangan ke siswa soal pembangunan toilet sudah dibatalkan. “Kan saya ketua komitenya, kebijakan itu kan ditolak karena memberatkan. Ini kan sekolah negeri setiap pembangunan sudah ditanggani oleh pemerintah,” tegasnya.
Sumarna mengaku sempat adu mulut dengan kepala sekolah dan perwakilan guru yang awalnya tetap meminta uang sumbangan sebagai syarat bagi rapot semester ini. “Setelah makin ramai, sekolah akhirnya memberikan rapot-rapot para siswa. Kami tidak terima, saya akan laporkan ke Dinas Pendidikan.”
ADVERTISEMENT
Pihak sekolah menetapkan setiap siswa harus sumbangan atau iuran Rp 80 ribu untuk membangun kembali (memperbaiki) toilet sekolah yang kondisinya rusak. Iuran ini berlaku untuk seluruh siswa, 86 orang dari kelas I hingga kelas IV.
“Yang saya sesalkan kebijakan sumbangan itukan sudah ditolak oleh komite sekolah kenapa masih diberlakukan,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan sukabumiupdate.com, masih berusaha mengkonfirmasi ke pihak SDN Rambay, terkait persoalan ini.