Sekeluarga di Sukabumi Diduga Bakar Diri karena Terlilit Utang

Konten Media Partner
20 Februari 2019 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga jasad korban kebakaran berada di RSUD Sekarwangi Cibadak untuk keperluan penyelidikan. | Sumber Foto:Suhendi.
zoom-in-whitePerbesar
Tiga jasad korban kebakaran berada di RSUD Sekarwangi Cibadak untuk keperluan penyelidikan. | Sumber Foto:Suhendi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran rumah di Kampung Sukasirna Rt 003/13, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, diduga motif bunuh diri. Kebakaran tersebut menyebabkan sekeluarga tewas, Jamal (37 tahun), Iis sang istri (28) dan anaknya--Ayu (10), tewas terbakar, pada Rabu dini hari (20/2).
ADVERTISEMENT
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, Jamal nekat membakar diri di dalam rumah. Sebab beberapa hari sebelum kejadian, Jamal mengungkapkan ingin bunuh diri kepada istrinya. Pada saat kejadian, Jamal diduga menyekap istrinya Iis dan anaknya. Sebab kondisi mayat Jamal dalam keadaan memeluk istrinya.
Jamal berbuat senekat itu akibat terlilit utang. Jamal merupakan warga Depok yang kemudian menikah dengan Iis yang berstatus janda anak satu. Awalnya, Jamal beserta anak dan istrinya tinggal di Depok, kemudian pindah ke Cikembar. Adapun rumah yang di Depok dijual.
Mereka pun menempati rumah milik Jajun (50), yang juga ketua RT 003. Jajun mempersilakan Iis dan Jamal serta anaknya menghuni rumah miliknya karena Jajun ada kaitan saudara dengan ibu kandung Iis.
ADVERTISEMENT
"Saya mendengar informasi dari Iis kemarin. Jamal itu sudah merencanakan untuk bunuh diri di rumah ini," ujar Jajun.
Jajun menuturkan alasan Jamal nekat bunuh diri akibat utang piutang. "Karena Jamal banyak kasus utang piutang di tempatnya di Depok," jelasnya.
Sementara itu, tiga jasad korban kebakaran dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Nampak di lokasi kebakaran, polisi memasang garis polisi.