Si Melon Lagi, Rumah Guru SMPN 3 Surade Sukabumi Terbakar

Konten Media Partner
18 Agustus 2019 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Cecep Jenal Arifin di Kampung Banjarsari RT 03/01 Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi dilalap api, Minggu (18/8/2019) sore, sekitar pukul 16.30 WIB. | Sumber Foto:Ragil Gilang
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Cecep Jenal Arifin di Kampung Banjarsari RT 03/01 Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi dilalap api, Minggu (18/8/2019) sore, sekitar pukul 16.30 WIB. | Sumber Foto:Ragil Gilang
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Rumah permanen dengan luas 16x4 meter persegi di Kampung Banjarsari RT 03/01 Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi ludes dilalap si jago merah, Minggu (18/8/2019) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Rumah tersebut diketahui milik Cecep Jenal Arifin (49 tahun), guru PNS yang sehari-hari mengajar di SMPN 3 Surade. Rumah dihuni lima jiwa, yakni Cecep, istrinya Miah dan ketiga anaknya, Sonia, Raelna dan Padil. Saat kebakaran terjadi, seluruh penghuni sedang berada di luar rumah.
"Rumah berikut isinya ludes tak tersisa. Saat kejadian, penghuni rumah sedang berada di lokasi renovasi masjid, jaraknya kurang lebih 50 meter. Kebetulan keluarga Pak Cecep ini bagian seksi konsumsi," kata Pendamping Desa Wanasari, Hamdin Almurdani kepada sukabumiupdate.com.
Sementara itu, anggota Satpol PP Kecamatan Surade, Solih Suryana menambahkan, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat ledakan tabung gas tiga kilogram alias Si Melon.
"Diduga memang dari ledakan tabung gas 3 kilogram, karena saat itu kompor dalam kondisi menyala. Penghuni rumah sedang memasak, lalu ditinggalkan keluar," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Masih kata Solih, tak lama berselang satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas pemadam kebakaran dan warga bersama-sama memadamkan api. Sekitar pukul 18.18 WIB, api berhasil dipadamkan.
"Api cepat merambat karena faktor angin yang kencang. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta. Selain rumah, ada emas, uang tunai, surat-surat penting, alat elektronik dan dua unit sepeda motor ludes terbakar. Saat ini Pak Cecep dan keluarganya sudah dievakiasi ke rumah saudaranya," tandas Solih.