Tim Medis Ungkap Pria Meninggal di Bus Damri Akibat Serangan Jantung

Konten Media Partner
21 September 2020 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim medis mengevakuasi jasad seorang pria dari dalam bus Damri Jurusan Palabuhanratu - Sagaranten, di Terminal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (21/9/2020). | Sumber Foto: Sukabumiupdate.com/Nandi
zoom-in-whitePerbesar
Tim medis mengevakuasi jasad seorang pria dari dalam bus Damri Jurusan Palabuhanratu - Sagaranten, di Terminal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (21/9/2020). | Sumber Foto: Sukabumiupdate.com/Nandi
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Tim medis Rumah Sakit Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menyebut berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, dugaan penyebab kematian penumpang bus Damri jurusan Palabuhanratu - Sagaranten pada Senin (21/9/2020) akibat serangan jantung.
ADVERTISEMENT
"Pasien dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 09.00 WIB. Hasil pemeriksaan diduga serangan jantung, tidak tampak bekas kekerasan pada anggota tubuhnya," singkat Humas RS Palabuhanratu, Billy Agustian kepada sukabumiupdate.com, Senin siang.
Diberitakan sebelumnya, pria yang meninggal di dalam bus Damri tersebut bernama Jenal (63 tahun), warga Kampung Legok Cau RT 01/13 Desa Bojongkaso, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
Bus yang ditumpangi saat itu hendak bertolak dari Terminal Palabuhanratu menuju Sagaranten. Kepala Puskesmas Palabuhanratu, Irwan Ruswandi mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, saat itu Jenal ke Palabuhanratu untuk berobat alternatif.
"Kata pihak keluarga, Pak Jenal mau pulang ke dengan menaiki bus Damri jurusan Sagaranten setelah berobat," jelasnya.
Jenal ditemukan duduk di jok belakang bus Damri bernopol D 7631 AP. Ia diketahui meninggal ketika sopir bus Damri bus hendak berangkat meninggalkan Terminal Palabuhanratu sekitar pukul 08.30 WIB.
ADVERTISEMENT