Warga Ciracap Cemas Pondasi Jembatan Ambrol Dihantam Luapan Sungai

Konten Media Partner
10 Februari 2020 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Cibudah penghubung jalan kabupaten ruas Ciracap-Ujunggenteng, membuat cemas warga setelah adanya bagian dari jembatan yang ambrol dan retak akibat dihantam luapan Sungai Cikeong. | Sumber Foto:Ragil Gilang
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Cibudah penghubung jalan kabupaten ruas Ciracap-Ujunggenteng, membuat cemas warga setelah adanya bagian dari jembatan yang ambrol dan retak akibat dihantam luapan Sungai Cikeong. | Sumber Foto:Ragil Gilang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cibudah penghubung jalan kabupaten ruas Ciracap-Ujunggenteng, membuat cemas warga setelah adanya bagian dari jembatan yang ambrol dan retak.
ADVERTISEMENT
Bagian yang ambrol terjadi pada pondasi bagian sayap bagian kanan arah dari Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Lalu pada bagian pondasi sebelahnya lagi retak.
Kejadian ambruknya bagian jembatan ini akibat Sungai Cikeong meluap saat hujan deras yang terjadi pada Rabu (29/1/2020) malam. Warga berharap jembatan tersebut segera diperbaiki karena setiap hari kendaraan melintas.
Warga Desa Ciracap, Uceh Suparman (42 tahun) mengatakan kalau dibiarkan begitu saja dan tidak segera diperbaiki khawatir terjadi lagi luapan air sungai sehingga bisa menggerus bagian jembatan yang lainnya.
"Jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga tujuh desa menuju pusat pemerintahan, Puskesmas Ciracap, sekolah, juga akses ekonomi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah VI Jampang Kulon, Dayat Abdurrahman mengatakan luapan air sungai menyebabkan jembatan rusak berat di beberapa bagiannya. "Sayap dan loneng ambruk dan abutment (bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar-pilar jembatan) yang tergelincir, " jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Dayat, pada tahun 2018 dilakukan pemeliharaan ringan pada jembatan tersebut. "Sudah kami laporkan kepada pihak terkait, dinas dan BPBD, dikhawatirkan terjadi lagi banjir bisa mengakibatkan putus," pungkasnya.
Reporter: RAGIL GILANG
Redaktur: ANDRI SOMANTRI