Warga Pesisir Sukabumi dan Pangandaran Ikuti Pelatihan Konservasi Penyu di Ciracap

Konten Media Partner
6 April 2018 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Pesisir Sukabumi dan Pangandaran Ikuti Pelatihan Konservasi Penyu di Ciracap
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 50 kader konservasi mengikuti pelatihan di area konservasi penyu Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat cabang wilayah selatan pada Jumat (6/4).
ADVERTISEMENT
Kader konservasi yang mengikuti pelatihan terdiri dari 20 orang warga Desa Pangumbahan, 25 orang warga pesisir Sukabumi lainnya, dan 5 orang perwakilan warga pesisir Kabupaten Pangandaran.
Selain narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan, hadir juga dalam acara itu yang berasal dari aktivis lingkungan dan aparat penegak hukum untuk menyampaikan pengetahuan terkait koservasi penyu.
"Kami menyampaikan terkait perundangan-undangan dan peraturan pemerintah terkait konservasi. Salah satunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," kata Kanit Reskim Polsek Ciracap, Bripka Romal Suhendar, yang hadir sebagai salah satu pemateri.
Romal menegaskan, konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem sudah diatur oleh pemerintah. Maka orang yang melanggar aturan tersebut akan diproses secara hukum.
ADVERTISEMENT
Fici Iman, narasumber dari WWF Jakarta, menjelaskan sejumlah faktor yang mendorong kepunahan penyu. Di antaranya, yaitu faktor alam berupa perubahan iklim yang mempengaruhi perubahan muka air laut dan suhu; dan faktor kesalahan manusia, misalnya perdagangan penyu secara ilegal atau salah tangkap.
"Juga pembangunan di pesisir pantai, baik resor atau hotel. Karena penyu hijau sangat sensitif dengan cahaya, juga adanya limbah atau sampah yang mengakibatkan pencemaran," ujar Fici.