Konten dari Pengguna

KKN UMBY Kelompok 16 Berikan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos di KWT Tambakrejo

SUKANTI
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercu Buana Yogyakarta
6 Agustus 2024 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SUKANTI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembuatan pupuk kompos dengan KWT di dusun Tambakrejo (sumber : kkn-16)
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan pupuk kompos dengan KWT di dusun Tambakrejo (sumber : kkn-16)
Tambakrejo, 06 Agustus 2024 – Kelompok 16 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta melaksanakan program kerja Ekokreatif dengan mengadakan kegiatan pembuatan pupuk kompos yang ditujukan untuk kelompok wanita tani (KWT) di Dusun Tambakrejo, Semanu, Gunung kidul. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anggota KWT dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan serta mendukung ketahanan pangan lokal.
Pembuatan Pupuk Kompos (sumber : kkn-16)
Acara pelatihan yang berlangsung di KWT lestari dusun tambakrejo ini dihadiri oleh anggota KWT, dan para mahasiswa KKN kelompok 16. Dalam pelatihan tersebut, para peserta diberikan penjelasan mengenai jenis-jenis pupuk organik, bahan-bahan yang digunakan, serta teknik pembuatan yang efektif dan efisien. Pupuk Kompos merupakan pupuk organik dari hasil pembusukan daun ramban, batang pohon pisang, kotoran hewan, cairan E4 dan cairan molase, bahan-bahan tersebut kemudian di campurkan dan di fermentasi selama 2 minggu.
ADVERTISEMENT
pencampuran cairan E4 dan cariran molase (sumber : kkn-16)
Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang positif dari warga dusun tambakrejo, khususnya ibu-ibu KWT di dusun tambakrejo. Banyak dari mereka yang merasa terbantu dengan adanya pelatihan yang diberikan karna dapat menghemat biaya pertanian sekaligus menjaga lingkungan sekitar.
Proses penyimpanan pupuk untuk di fermentasi (Sumber : kkn-16)
Pelatihan pembuatan pupuk organik ini diakhiri dengan praktik langsung oleh ibu-ibu anggota KWT yang didampingi oleh mahasiswa KKN. Hasil pupuk organic yang telah dibuat rencananya akan digunakan oleh anggota KWT untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.