Ayo Berwisata Sambil Belajar di Taman Wisata Alam Mangrove Jakarta Utara

Ilustrasi Hutan Mangrove. Sumber : https://unsplash.com/

Berwisata sambil belajar mengenal flora dan fauna tentulah menyenangkan. Untuk menikmati itu semua, kita dapat mengunjungi taman wisata alam mangrove Jakarta Utara.

Sepulang dari mudik Idul Fitri 1443 Hijriyah yang lalu. Anak saya terus meminta untuk liburan. Hal ini dikarenakan, selama mudik lebaran, kami tidak liburan ke tempat-tempat wisata di kampung halaman.

Di kampung halaman, kami lebih banyak bersilaturahmi dengan kerabat yang sudah lama tidak kami jalin kekerabatannya.

Sepulang sholat Subuh berjamaah di masjid, istri dan anak-anak sudah kondisi siap untuk berjalan-jalan. Sebenarnya, kami ingin pergi ke pantai Ancol, namun karena sistem ganjil genap di kawasan Ancol, niat tersebut kami urungkan.

Akhirnya, tujuan wisata bergeser sedikit ke bagian barat, kami akan berkunjung ke pantai Maju Bersama di kawasan pulau Reklamasi di Pantai Indah Kapuk.

Setelah saya cek di google maps, jarak tempat kami dengan pantai Maju Bersama adalah 43 Kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam melalui jalan tol Jakarta Outer Ring Road.

Setelah sampai di pantai Maju Bersama di pulau Reklamasi, pantai Maju Bersama tidak sesuai dengan ekspektasi anak-anak, mereka berkeinginan bermain-main pasir dan berenang di pantai.

Di pantai Maju Bersama, kita tidak bisa bermain air, hanya bisa jogging dan bersepeda di pinggir pantai.

Alhasil, kami bertahan tidak sampai 20 menit di pantai Maju Bersama. Setelah dirasa cukup, kami akhirnya menuju destinasi wisata kedua yaitu hutan Mangrove Jakarta Utara yang lokasinya tidak lebih dari 5 menit dari pantai Maju Bersama.

Berwisata Alam di Hutan Mangrove

Perjalanan ke tempat wisata alam hutan Mangrove Jakarta Utara hanya 5 menit dari pantai Maju Bersama.

Saya mengikuti arahan google maps ke kawasan hutan tersebut. Taman wisata hutan mangrove berada di kelurahan Kamal Muara, Jakarta Utara dan memiliki luas 99,82 hektar.

Letak wisata alam hutan mangrove, persis di belakang Yayasan Budha Tzu Chi di kawasan Pantai Indah Kapuk.

Setelah sampai di kawasan hutan mangrove dan memarkir mobil, saya langsung bergegas membeli tiket di loket reservasi, adapun harga tiket untuk orang dewasa pada akhir pekan adalah Rp. 35.000, anak-anak Rp.20.000, dan tarif parkir mobil Rp. 20.000.

Di tempat wisata alam ini, protokol kesehatan cukup diperhatikan, hal ini terlihat adanya SOP untuk melakukan pemindaian barcode peduli lindungi.

Setelah memindai barcode peduli lindungi, saya dan keluarga diperkenankan masuk oleh petugas.

Petualangan menyusuri hutan mangrove sangat mengesankan. Kami menyusuri hutan mangrove melalui jembatan bambu dan jembatan kayu yang ditata rapi oleh pengelola tempat wisata.

Setelah berjalan cukup lama, kami sampai di jembatan besar. Di sini, kita bisa melihat hutan mangrove dari kejauhan. Di jembatan ini terlihat sungai yang mengarah ke laut.

Melihat ikan-ikan di Jembatan Besar TWA Mangrove Jakarta Utara. Sumber : Dokumen Pribadi

Di hutan mangrove ini, kita juga akan menjumpai berbagai satwa endemik hutan mangrove seperti berbagai jenis ikan, burung bangau putih, bangau hitam, dan berbagai jenis burung yang lainnya.

Ketika kami berkunjung, kami melihat burung perkutut, burung prenjak, ikan nila, bangau warna putih dan bangau warna hitam.

Selain menyusuri hutan mangrove dengan berjalan kaki, kita juga dapat menyusuri hutan mangrove ini dengan naik kano, menaiki speed boat, dan sampan.

Namun, untuk menggunakan fasilitas tersebut, kita harus mengeluarkan dana lebih karena paket tersebut tidak termasuk ke dalam harga tiket masuk.

Ketika saya berkunjung ke hutan mangrove, banyak wisatawan dari Jepang sedang mencoba naik kano yang disediakan oleh pengelola.

Di kawasan hutan mangrove ini saya juga bertemu dengan salah satu stand UMKM yang mengikuti kegiatan pelatihan dan bimbingan konsultasi di Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta yaitu Resto Amazy.

Fungsi Hutan Mangrove Yang Sangat Penting

Gambar TWA Mangrove Jakarta Utara. Sumber : Dokumen Pribadi

Dalam kunjungan kali ini, saya menjelaskan kepada anak saya, bahwa fungsi hutan mangrove sangat penting.

Fungsi hutan mangrove yang sangat penting itu antara lain untuk menjaga pantai dari abrasi maupun menahan ombak jika terjadi Tsunami.

Hutan Mangrove juga berfungsi menjaga keanekaragaman hayati, karena hutan mangrove digunakan sebagai tempat tinggal dan berkembang biak berbagai jenis fauna.

Semoga dengan mengunjungi taman wisata mangrove di Jakarta Utara ini, anak-anak belajar untuk lebih mencintai alam.

Karena jika bukan kita yang menjaga alam, siapa lagi ?. Karena pemanasan global terus berlanjut dan salah satu caranya mencegah percepatan pemanasan global adalah dengan menjaga hutan sebagai penghasil oksigen.

Dan tempat ini sangat saya rekomendasikan kepada pembaca sekalian yang ingin mengenalkan ekowisata kepada anak-anak tercinta.

Ayo sayangi bumi kita.