Jurus Jitu Meningkatkan Produktivitas Tenaga Kerja Indonesia

Sukron Munawar
Merupakan Trainer, Instruktur dan Motivator Produktivitas di Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D), Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi , Provinsi DKI Jakarta
Konten dari Pengguna
20 Januari 2021 6:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sukron Munawar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi Tenaga Kerja. Sumber : www.unsplash.com
Indonesia masih kalah dengan Singapura, Malaysia dan Thailand dalam hal tingkat produktivitas tenaga kerja. Produktivitas per pekerja Indonesia menempati urutan ke-4 di kawasan Asia Tenggara. Data ini berdasarkan The Conference Board dari Asian Productivity Organization (APO) tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Sebagai perbandingan tingkat produktivitas per jam pekerja di Singapura adalah 66,5 US Dollar, Malaysia 25,6 US Dollar dan Thailand 14,2 US Dollar. Sedangkan pekerja di Indonesia hanya 12,1 US Dollar.
Artinya, kualitas tenaga kerja Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan Singapura. Dimana tenaga kerja Singapura mampu menciptakan 66,5 US Dollar per jam, sedangkan tenaga kerja Indonesia baru mampu menciptakan 12,1 US Dollar.
Gambar. Produktivitas Per Jam Kerja di Beberapa Negara Asia (US$), 2018 . Sumber APO Productivity Databook 2018
Melihat kondisi tersebut, apa yang seharusnya Indonesia lakukan untuk mengejar ketertinggalan tersebut ?

Memperbaiki Kualitas Tenaga Kerja

Merujuk kepada Singapura sebagai negara paling produktif di dunia dan sebagai Center of Excellence (CoE) Business Excellence (BE) dari Asian Productivity Organization. Kita dapat mencontoh langkah Singapura dalam rangka meningkatkan produktivitas negaranya.
ADVERTISEMENT
Sejak awal Singapura menyadari bahwa negaranya adalah negara industri kecil, tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah dan memiliki keterbatasan sumber daya manusia. Sehingga Singapura menyadari betapa pentingnya memperbaiki kualitas untuk mampu bersaing dengan negara-negara lainnya.
Kualitas yang diperbaiki di Singapura adalah kualitas tenaga kerja, kualitas produk barang, kualitas industri dan public service-nya.
Dampaknya, hari ini Singapura menjadi salah satu negara maju dan menjadi negara dengan tingkat pendapatan perkapita tertinggi di Asia Tenggara.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Adapun di Indonesia, dalam rangka meningkatkan produktivitas tenaga kerja perlu dilakukan secara total dengan melibatkan pemerintah, dunia usaha/dunia industri, akademisi maupun masyarakat.
Pemerintah meningkatkan kualitas manusia dengan memberikan berbagai pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat agar kompeten. Kompeten diartikan memiliki tiga hal yaitu pengetahuan (knowledge), memiliki keahlian (skill) dan memiliki sikap (attitude) yang baik.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan dengan berbagai pelatihan kompetensi di Balai Latihan Kerja yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah memberikan paket pelatihan tata boga, perhotelan, tata busana, service AC, service kendaraan bermotor, operator komputer, IT, video editing, barista, pertanian dan lain sebagainya dan dapat diikuti secara gratis oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Dunia usaha/dunia industri juga didorong untuk meningkatkan kualitas tenaga kerjanya dengan cara memperbaiki sistem manajemen, memberikan pelatihan-pelatihan SDM kepada pekerja dan menerapkan berbagai metode-metode meningkatkan produktivitas yang sudah teruji di berbagai industri berkelas dunia dalam meningkatkan profitabilitas dan produktivitas seperti Kaizen, 5S, Quality Control Circle, Total Quality Management, Six Sigma dan lain sebagainya.
Dunia usaha/dunia industri Indonesia perlu mencontoh perusahaan-perusahan multinasional Jepang yang sukses membangun bisnisnya di berbagai negara seperti Toyota, Honda, Canon dan lain sebagainya. Industri Indonesia perlu belajar bagaimana caranya Toyota membangun produk yang sangat berkualitas sehingga diterima hampir di seluruh negara di dunia.
ADVERTISEMENT
Akademisi dalam hal ini perguruan tinggi juga perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan cara mendorong pengembangan penelitian dan inovasi-inovasi baru yang hasil penelitiannya dapat diimplementasikan di dunia industri maupun di masyarakat.
Hasil- hasil kajian akademik seharusnya dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas dunia industri maupun di kualitas masyarakat Indonesia.
Masyarakat juga ditingkatkan kualitas sumber dayanya dengan penciptaan entrepreneur-entrepreneur baru sehingga masyarakat yang tadinya zero income akan mempunyai penghasilan yang tinggi sehingga kualitas hidup dan produktivitas meningkat.
Membangun Integrated Community Development seperti membangun desa-desa produktif dan berpenghasilan sehingga menjadi desa yang makmur, dan masyarakatnya sejahtera. Hal ini sudah dicontohkan oleh Desa Ponggok di Klaten yang berpenghasilan 3,9 Miliar per tahun.
ADVERTISEMENT

Menerapkan Kaizen

Selain merujuk Singapura dalam memperbaiki kualitas tenaga kerjanya, Indonesia juga dapat belajar dari Jepang dengan konsep kaizen-nya. Kaizen berarti perbaikan terus menerus tanpa henti atau continuous improvement.
Kaizen mulai dikenal dunia setelah Masaaki Imai, seorang konsultan manajemen dari Jepang, menulis buku Kaizen, The Key to Japan’s Competitive Success. Dengan menerapkan kaizen, Jepang tumbuh menjadi salah satu negara yang maju di dunia setelah luluh lantak karena bom Hiroshima dan Nagasaki pasca-Perang Dunia II.
Dengan menerapkan kaizen atau continuous improvement, perusahaan-perusahaan Jepang menjadi global company. Salah satu contohnya adalah perusahaan berkelas dunia bernama Toyota yang saat ini produk mobilnya ada di hampir semua negara.
Dengan menerapkan kaizen, kualitas tenaga kerja Indonesia akan meningkat. Karena kaizen mengajarkan untuk terus menerus mencari cara dan metode baru dalam meningkatkan produktivitas, kualitas, menurunkan biaya, mempercepat delivery, memperbaiki moral tenaga kerja, meningkatkan safety pekerjaan dan menjaga lingkungan agar tidak polusi dan menciptakan produk dan layanan yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT