Konten dari Pengguna

Pantai Menganti, Surga Tersembunyi di Pantai Selatan Kebumen

Sukron Munawar
Merupakan Trainer, Instruktur dan Motivator Produktivitas di Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D), Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi , Provinsi DKI Jakarta
13 Mei 2022 15:19 WIB
comment
51
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sukron Munawar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Pantai Menganti. Sumber : Instagram @anamcardano (sudah seijin pemilik foto)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Pantai Menganti. Sumber : Instagram @anamcardano (sudah seijin pemilik foto)
ADVERTISEMENT
Pandemi telah menghalangi orang-orang untuk berpergian. Hampir dua tahun, kita menjalani hari-hari dengan mengurangi interaksi dengan orang lain. Para pekerja melaksanakan work from home (WFH) dan para pelajar melaksanakan pembelajaran daring dari rumah.
ADVERTISEMENT
Pemerintah menganjurkan agar ibadah sholat Jum'at serta ibadah lainnya dilakukan di dalam rumah. Bahkan, berwisata dilakukan secara virtual, semua serba digital.
Saat jenuh berkegiatan di rumah, beberapa kali melihat instagram teman-teman dari Kebumen. Saya melihat foto liburan teman-teman yang cukup bagus di pantai Kebumen.
Padahal, selama saya tinggal di Kebumen. Saya belum pernah berkunjung ke pantai tersebut. Saya ingin sekali mengunjunginya.
Pantai itu adalah pantai Menganti, pantai yang indah. Konon, keindahanya tidak kalah dengan pantai-pantai yang ada di pulau Lombok atau bahkan tidak kalah dengan pantai-pantai di New Zealand.
Alhasil, setelah pandemi cukup reda dan pemerintah memperbolehkan bepergian keluar daerah. Saya memberanikan diri untuk mudik ke kota Kebumen.
Setelah menyiapkan segala sesuatunya, saya mudik beserta istri dan anak-anak ke Kebumen. Waktu yang ditempuh sekitar 14 jam dengan kecepatan 60 sampai dengan 80 Km/jam.
ADVERTISEMENT
Perjalanan mudik saya tempuh melalui jalur tol. Perjalanan ini saya nikmati dan jika saya lelah berkendara, maka saya akan masuk ke area istirahat di jalan tol untuk beristirahat.

Perjalanan ke Pantai Menganti

Setelah sampai di Kebumen dan bersilaturahmi dengan sanak saudara, saya memberanikan diri untuk mengunjungi pantai Menganti.
Setelah saya mengecek aplikasi google maps, jarak yang ditempuh dari kota Kebumen sampai pantai Menganti adalah lima puluh kilometer.
Perjalanan ke pantai Menganti membutuhkan waktu sekitar satu jam dua puluh menit.
Pantai Menganti adalah pantai yang berada di desa Karangduwur kecamatan Ayah kabupaten Kebumen. Lebih tepatnya di Kebumen bagian selatan.
Rute yang saya tempuh adalah dari alun-alun Kebumen terus ke arah barat sampai desa Adimulyo. Dari desa Adimulyo ke arah selatan sampai kecamatan Petanahan, lalu ke kecamatan Puring melewati pantai Suwuk lalu melewati pegunungan selatan Kebumen dan sampailah di pantai Menganti.
ADVERTISEMENT
Yang harus menjadi kewaspadaaan dalam perjalanan ke pantai Menganti adalah kondisi jalan yang berliku dan curam walaupun jalan sudah mulus dan beraspal.
Hal ini membutuhkan kondisi kendaraan yang prima serta keahlian supir yang mumpuni.
Meskipun perjalanan menuju pantai Menganti cukup curam. Sesampainya di pantai Menganti, kita akan mendapatkan pemandangan yang sangat indah.
Belum juga sampai di pantai, kita sudah disuguhkan pemandangan yang sangat indah, gugusan bukit-bukit hijau yang dibaliknya terhampar samudra biru yang menyejukan mata dan menentramkan hati.
Menikmati Keindahan Surga Tersembunyi, Pantai Menganti
Sesampainya di pantai Menganti. Saya, istri, anak-anak dan saudara berjalan-jalan di pinggir pantai.
Pantai Menganti sangat indah karena pantainya diselimuti pasir putih, diselingi deburan ombak yang cukup besar, pemandangan laut yang biru serta dikelilingi dinding perbukitan yang hijau.
ADVERTISEMENT
Dari pantai Menganti, kita dapat melihat garis pantai yang memanjang ke arah barat dan ke arah timur.
Di Pantai ini kita juga dapat melihat kapal-kapal nelayan lokal yang bercat biru sedang bersandar menunggu giliran melaut untuk mencari ikan.
Awalnya saya hanya ingin menemani anak-anak bermain di pantai. Tetapi setelah baju terkena air pantai, langsunglah bermain ombak bersama anak-anak.
Beberapa kegiatan yang kami lakukan di pantai adalah berfoto-foto, membuat istana pasir dan mengumpulkan berbagai kulit kerang.
Tapi perlu dicatat, terdapat larangan mengambil pasir dan mengambil kulit kerang di pantai ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian suasana pantai ini.
Pantai ini sangat cocok untuk menyegarkan kembali pikiran kita. Karena suasana pantainya sangat hening dan hanya terdapat suara-suara burung camar melayang di udara.
ADVERTISEMENT
Keheningan pantai ini semakin terasa ditambah suara-suara deburan ombak yang menghantam batu dan tebing-tebing di pinggir pantai.
Jangan lupa jika ingin berwisata, mampirlah ke pantai Menganti di pantai selatan kota Kebumen.
Sebagai penutup, ijinkan saya menyampaikan sebuah pantun.
Anak kecil sukanya makan permen
Permennya warna warni kaya gulali
Rasanya, belum ke kota Kebumen
Jika belum ke pantai Menganti