news-card-video
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pentingnya Membangun Kerjasama Di Tempat Kerja

Sukron Munawar
Merupakan Trainer, Instruktur dan Motivator Produktivitas di Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D), Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi , Provinsi DKI Jakarta
5 Juni 2022 18:36 WIB
comment
26
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sukron Munawar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kerjasama di Tempat Kerja. Sumber : https://unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kerjasama di Tempat Kerja. Sumber : https://unsplash.com
ADVERTISEMENT
Memasuki revolusi industri 4.0, persaingan bisnis semakin ketat. Bisnis yang memiliki manajemen yang buruk, siap-siap tersingkir dari persaingan. Salah satu hal yang dapat diperbaiki untuk memenangkan persaingan tersebut adalah membangun manajemen yang baik dengan membangun kerjasama di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Kerjasama di tempat kerja adalah proses kerja bersama yang melibatkan manajemen dan karyawan untuk berpartisipasi aktif menyelesaikan berbagai permasalahan kerja dan usaha.
Kerjasama di tempat kerja merupakan implementasi komunikasi dua arah untuk saling memahami kebutuhan masing-masing. Sehingga menguntungkan perusahaan, manajemen dan karyawan.
Dunia usaha, selain menghasilkan produk berbentuk barang atau jasa, selalu menghasilkan berbagai permasalahan. Masalah tersebut antara lain masalah kualitas produk, masalah sumber daya manusia atau karyawan, masalah produk cacat, masalah penyimpanan barang dan berbagai masalah lainnya.
Berbagai masalah tersebut, tidak akan selesai jika manajemen dan karyawan tidak bekerjasama menemukan “problem solving-nya”.
Semakin lama sebuah masalah dibiarkan, semakin banyak pula masalah-masalah lain yang muncul dalam perusahaan kita.
Saat ini, banyak sekali perusahaan dan bisnis yang memandang kerjasama di tempat kerja sebagai sesuatu yang penting. Karena dengan kerjasama yang baik, akan banyak sekali masalah yang dapat diselesaikan bersama.
ADVERTISEMENT

Komunikasi Kunci Penting Membangun Kerjasama Di Tempat Kerja

Untuk mencapai kerjasama di tempat kerja yang baik, perlu dilakukan berbagai upaya dan tindakan perbaikan.
Setidaknya terdapat tiga unsur dalam rangka menciptakan kerjasama di tempat kerja yang baik yaitu : pertama adalah komunikasi yang baik, kedua adalah rasa saling menghormati, dan ketiga adalah rasa percaya antara manajemen dan karyawan.
Dengan rasa hormat dan kepercayaan antara manajemen dan karyawan maka akan berdampak positif terhadap pola komunikasi. Hal ini akan membuka berbagai peluang dialog dan komunikasi efektif dua arah.
Dengan adanya pola komunikasi yang efektif, manajemen dan karyawan akan saling membuka diri dan bekerja sama mencapai visi misi perusahaan.
Tingkat komunikasi yang baik akan berdampak positif terhadap pemahaman peran dan tanggung jawabnya masing-masing pihak.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya komunikasi efektif maka akan muncul berbagai keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak, karyawan akan loyal dan membantu manajemen untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan.

Bentuk Kerjasama Di Tempat Kerja

Banyak sekali contoh kerjasama di tempat kerja yang sudah diterapkan di berbagai perusahaan di dunia yang mampu meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
Salah satu contohnya adalah membentuk Sistem Saran Karyawan atau Employee Suggestion System (ESS).
Employee Suggestion system adalah suatu sistem di dalam perusahaan yang menampung berbagai ide dari karyawan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan.
Melalui sistem ini, perusahaan dapat mengumpulkan berbagai ide perbaikan kerja dari karyawan yang akan membantu menyelesaikan masalah perusahaan.
Dengan sistem usulan perbaikan ini, selain mengerjakan pekerjaan rutin. Karyawan akan terpacu mengeluarkan berbagai ide brilian untuk menyelesaikan permasalahan kerjanya.
ADVERTISEMENT
Karyawan juga memperoleh manfaat dari ide yang mereka usulkan karena ide mereka diakui, dihargai dan pada akhirnya meningkatkan reputasi karyawan tersebut di mata pimpinan dan rekan sesama kerja.
Hal yang dapat diperbaiki oleh karyawan dalam ESS ini antara lain : perbaikan dalam pekerjaan seseorang itu sendiri, penghematan energi, material dan sumber daya yang lain, perbaikan di lingkungan pekerjaan, perbaikan dalam mesin dan proses.
Selain itu karyawan dapat melakukan perbaikan dalam gerak dan peralatan, perbaikan dalam pekerjaan kantor, perbaikan dalam mutu produk dan dalam perbaikan yang lainnya.
Salah satu contoh sukses penerapan ESS yang dijelaskan dalam buku Kaizen karya Masaaki Imai yaitu penerapan ESS di Perusahaan Matsushita. Pada perusahaan tersebut dalam satu tahun terdapat enam juta usulan perbaikan yang dikeluarkan oleh karyawan.
ADVERTISEMENT
Selain Matsushita, perusahaan Jepang lainnya juga menerapkan ESS ini adalah Canon sebagai salah satu perusahaan elektronik terkemuka di Jepang. Pada tahun 1983, karyawan Canon menyerahkan sebanyak 390.000 usulan perbaikan dengan perkiraan cost reduction sebesar 19,3 milyar Yen.
Ilustrasi Canon, Perusahaan Yang Menerapkan ESS. Sumber : https://unsplash.com
Pada akhirnya dengan membangun sistem kerjasama di tempat kerja yang baik akan banyak permasalahan yang dapat diselesaikan. Masalah tersebut terkait P, Q, C, D, S, M dan E atau masalah terkait produksi, kualitas, biaya produksi, pengiriman barang, keselamatan dan keamanan kerja, moral karyawan dan lingkungan.
Dengan menerapkan sistem usulan ini, perusahaan akan bertumbuh dan menjadi perusahaan yang mendunia.
Ayo kita perbaiki kerjasama di tempat kerja agar produktivitas perusahaan kita meningkat.
Salam Produktivitas,
ADVERTISEMENT
Kita Indonesia, kita produktif.