Quranic Productivity Insight: Allah Yang Maha Produktif dan Yang Maha Kaya (1)

Sukron Munawar
Merupakan Trainer, Instruktur dan Motivator Produktivitas di Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D), Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi , Provinsi DKI Jakarta
Konten dari Pengguna
11 Juni 2023 21:24 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sukron Munawar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al-Quran. Sumber: https://www.pexels.com/Mahin R
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al-Quran. Sumber: https://www.pexels.com/Mahin R
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Quranic Productivity Insight mengajak pembaca menggali nilai-nilai produktivitas yang terkandung di dalam Al-Qur'an.
ADVERTISEMENT
Dalam kajian quranic productivity insight, manusia diajarkan untuk menjadi manusia yang produktif, sebagaimana Allah SWT telah memberikan contoh secara langsung melalui 99 nama indahnya yang dikenal dengan Asmaul Husna.
Allah Al-Khaliq, Allah Yang Maha Pencipta. Karena Allah Yang Maha Pencipta, maka Allah adalah Al-Ghoniyyu, Allah Yang Maha Kaya. Dia-lah pemilik alam semesta, yang memiliki bumi dan langit dan segala apa yang ada di dalamnya.
Mencontoh dari asma Allah, sudah seharusnya manusia menjadi manusia yang produktif, karena salah satu tujuan dari menjadi manusia yang produktif adalah agar kita menjadi makhluk yang makmur dan kaya dalam menjalankan tugas sebagai khalifah di muka bumi.
Sebagaimana tujuan meningkatkan produktivitas adalah menjadikan kualitas kehidupan kita menjadi lebih baik dengan tercukupinya segala kebutuhan hidup di dunia. Jadi jika kita membicarakan produktivitas, tentu akan membicarakan tentang kemakmuran dan kekayaan.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh orang paling kaya di Indonesia bulan Mei 2023 versi Forbes yaitu Bapak Robert Budi Hartono, pemilik BCA dan Djarum. Beliau menjadi kaya karena produktif dan mampu menghasilkan output yang besar melalui berbagai usahanya. Konon menurut data Forbes, kekayaannya sebesar 26,8 Miliar USD.
Bernard Arnault, yang konon menjadi manusia orang terkaya nomor satu di dunia versi Forbes adalah pemilik kerajaan bisnis LVMH dari 75 merek fesyen dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora.
Jika Bapak Robert Budi Hartono melalui usaha BCA dan Djarum menjadi manusia terkaya di Indonesia dan Bernard Arnault menjadi orang terkaya di dunia, Apalagi Allah SWT yang memiliki bumi dan langit beserta isinya. Masya Allah Tabarakallah.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran sebagai berikut:
“Ingatlah, milik Allah meliputi siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di Bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan mereka hanyalah menduga-duga. (Al-Quran surat Yunus, 10: 66)”
Maka solusi untuk menjadi manusia yang kaya atau makmur adalah menjadi manusia produktif yang memiliki produktivitas yang tinggi dan menghasilkan output yang lebih banyak, menghasilkan output yang tinggi. Menjadi manusia yang memproduksi barang atau jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Allah SWT sebagai Tuhan Pencipta telah mendeklarasikan bahwa Allah-lah yang Maha Kaya dan Maha Pencipta.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an, Allah-lah Tuhan yang menciptakan segala rupa yang ada di bumi maupun di langit.
ADVERTISEMENT

Ciptaan-Ciptaan Allah SWT

Berikut beberapa hal yang diciptakan oleh Allah SWT yang Allah sebutkan di dalam Al-Qur’an:
1. Pemilik dan Pencipta Segala Sesuatu
Dalam Al-Qur’an, telah dijelaskan bahwa Allahlah dzat yang memiliki dan menciptakan segala sesuatu dari unsur terkecil seperti atom, hewan-hewan kecil seperti virus, kuman, bakteri sampai benda-benda yang berukuran super besar seperti matahari, bumi maupun bulan. Semua benda-benda tersebut adalah ciptaan Allah SWT. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Az Zumar, 39 ayat 62-63 sebagai berikut:
اَللّٰهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۙوَّهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ وَّكِيْلٌ . لَهٗ مَقَالِيْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ ࣖوَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
Allah adalah pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu. Milik-Nyalah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi. Orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, mereka itulah orang-orang yang rugi.
ADVERTISEMENT
Kita teringat sebuah peristiwa tahun 2020 - 2022, dikarenakan makhluk ciptaan-Nya yang sangat kecil bernama virus Corona, kita dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang cukup lama dan merenggut banyak nyawa, banyak orang yang diputus hubungan kerja dan banyak orang menjadi miskin.
Miliaran dolar dikeluarkan oleh pemerintah berbagai negara untuk menyelesaikan masalah Covid-19 ini. Betapa kayanya Allah SWT yang mencipta dan memiliki sesuatu yang ada di muka bumi.
Dalam beberapa ayat yang lain dalam Al-Qur’an, Allah kembali menegaskan tentang diri-Nya yang merupakan dzat pencipta segala sesuatu.
“Itulah Allah Tuhanmu. Tidak ada tuhan selain Dia, pencipta segala sesuatu. Maka, sembahlah Dia. Dialah pemelihara segala sesuatu. Dia tidak dapat dijangkau oleh penglihatan mata, sedangkan Dia dapat menjangkau segala penglihatan itu. Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Teliti”. (Q.S. Al An’am, 6 ayat 102-103).
ADVERTISEMENT
Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman:
Hanya milik-Nya segala apa yang ada di langit dan di bumi serta hanya kepada-Nya ketaatan selama-lamanya. Mengapa kepada selain Allah kamu bertakwa?. Segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah. Kemudian, apabila kamu ditimpa kemudaratan, kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan. (Q,S. An Nahl, 16 ayat 52-53).
Dalam surat Al Hajj ayat ke-64, Allah juga berfirman:
Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (Q.S. Al Hajj, 22 ayat 64)
Dalam surat Ar Ruum ayat 26, Allah SWT juga berfirman:
Milik-Nyalah siapa yang ada di langit dan di bumi. Semuanya tunduk kepada-Nya.(Q.S. Ar Ruum , 30 ayat 26).
ADVERTISEMENT
Dari beberapa ayat tersebut, sangat jelas bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di bumi dan langit.
2. Pemilik dan Pencipta Langit dan Bumi.
Ilustrasi Bumi. Sumber: https://www.pexels.com
Hal kedua yang Allah SWT jelaskan sebagai ciptaan-Nya adalah langit dan bumi. Sebagaimana yang Allah SWT sebutkan dalam ayat berikut:
بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِذَا قَضَى أَمْراً فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
Allah Pencipta langit dan bumi. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah sesuatu itu.” (Q.S. al-Baqarah [2]: 117)
Dalam surat dan ayat yang lain, Allah menyebut kembali tentang penciptaan langit dan bumi. Berikut adalah ayat-ayat yang menyebutkan bahwa langit dan bumi adalah ciptaanya:
“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan langit dan Bumi adalah Maha kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka dan Dia telah menetapkan waktu tertentu (mati atau dibangkitkan ) bagi mereka, yang tidak diragukan lagi ? Maka orang zalim itu tidak menolaknya kecuali dengan kekafiran”. (Q.S. Al Isra, 17 ayat 99)
ADVERTISEMENT
Dan milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Cukuplah Allah sebagai pemeliharanya. Kala Allah menghendaki niscaya dimusnakan-Nya kamu semua, wahai manusia. Kemudian, Dia datangkan (umat) yang lain (sebagai penggantimu). Dan Allah Maha Kuasa berbuat demikian. (Q.S An-Nisa ayat 132-133)
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan hak (benar). (Sungguh benar ketetapan-Nya) pada hari (ketika) Dia berkata, “Jadilah!” Maka, jadilah sesuatu itu. Firman-Nya adalah benar, dan milikNyalah segala kekuasaan pada waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Teliti. (Q.S. Al An’am , 6 ayat 73).
(Dia juga) yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu tidak akan melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih (Q.S. Al Mulk, 67 ayat 3)
ADVERTISEMENT
~Bersambung~