12 Kasus Positif Baru COVID-19 di Polewali Mandar Berasal dari Transmisi Lokal

Konten Media Partner
5 Mei 2020 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif COVID-19. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif COVID-19. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus positif COVID-19 di Sulawesi Barat mengalami penambahan signifikan, Selasa (5/5). Berdasarkan hasil tes swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, ada penambahan 14 kasus positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, menjelaskan tambahan pasien positif COVID-19 tersebut di antaranya 13 orang dari Kabupaten Polewali Mandar dan satu orang dari Kabupaten Majene.
12 kasus positif COVID-19 yang berasal dari Polewali Mandar berupa transmisi lokal. Pasien 50, inisial Mu, laki-laki usia 60 tahun diduga menularkan virus corona ini ke-11 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 lainnya.
"Riwayat pasien 50 pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari sebelum sakit, yaitu ke Makassar dan mengalami kedukaan. Orang tuanya meninggal pada 4 April 2020, sehingga banyak warga sekitar melayat ke rumah duka, dan mengadakan acara tahlilan di rumahnya pada tanggal 7 April dan 14 April dengan mengundang warga sekitar," ungkap Safaruddin, melalui rilisnya.
ADVERTISEMENT
11 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 lainnya, yakni pasien 45, 46, 47, 48, 49, 51, 52, 53, 54, 55, dan 56 mempunyai riwayat kontak dengan pasien 50. Kesebelas pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang terjangkit COVID-19.
"Satu orang pasien telah meninggal dunia, yakni pasien 45, inisial HA, laki-laki usia 57 tahun. Pasien 45 meninggal dunia pada 29 April 2020 di RSUD Polewali Mandar. Sebelas pasien positif COVID-19 lainnya menjalani isolasi di gedung lama kantor Kecamatan Tinambung," ungkap Safaruddin.
Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 lainnya yakni pasien 57, inisial He, laki-laki usia 48 tahun. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari sebelum sakit, yakni dari Solo.
ADVERTISEMENT
"Pasien tidak pernah kontak erat dengan pasien konfirmasi positif COVID-19 lainnya. Pasien saat ini isolasi mandiri di Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar," jelasnya.
Pasien 58, inisial Ri, laki-laki usia 20 tahun. Pasien merupakan santri yang baru pulang dari Pesantren Temboro Magetan, Jawa Timur.
"Pemeriksaan swab pada 29 April dan 30 April. Hasil lab diterima pada 5 Mei 2020 dengan hasil lab positif. Pasien 58 saat ini isolasi mandiri di gedung Karantina RS Regional Sulbar," urai Safaruddin.
Adapun total kasus positif COVID-19 di Sulawesi Barat hingga Selasa (5/5) sebanyak 58 kasus, dengan rincian 2 orang dari Kabupaten Majene, 1 orang dinyatakan sembuh dan dan 1 orang dirawat di ruang karantina RS Regional Sulbar.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 4 orang dari Kabupaten Mamuju, 1 orang dinyatakan sembuh, 1 orang isolasi mandiri di Makassar, 2 orang di isolasi mandiri di gedung karantina RS Regional Sulbar
Sebanyak 5 orang pasien dari Kabupaten Pasangkayu, 1 orang dinyatakan sembuh, 3 dirawat di RSUD Pasangkayu, 1 orang isolasi mandiri dan dalam pengawasan tim gugus Pasangkayu.
Sebanyak 32 orang pasien asal Kabupaten Mamuju Tengah, 1 orang dinyatakan sembuh, 8 orang dirawat di RS Regional Sulbar, 2 orang dirawat di RSUD Kabupaten Mamuju Tengah, 20 orang dirawat di Gedung Karantina Puskesmas Salugatta, dan 1 orang meninggal dunia.
Sebanyak 15 orang pasien dari Kabupaten Polman, dengan rincian 1 orang dirawat di RSUD Polman, 1 orang isolasi mandiri di rumahnya, 12 isolasi mandiri di gedung lama kantor Kecamatan Tinambung, dan 1 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!