2 Warga Polman Luka Parah Usai Duel Parang di Lapangan Sepak Bola

Barang bukti berupa tombak milik salah satu pelaku. Foto: Dok. Polsek Campalagian

Dua warga Desa Mambu, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengalami luka parah setelah baku parang pada Kamis dini hari (21/5). Dua warga tersebut masing-masing Nasrul (31) yang saat ini dirawat di Puskesmas Batupanga dan Sudirman (25) di RSUD Polewali.

Kapolsek Campalagian, Iptu Sukirno, mengatakan motif duel parang tersebut bermula dari salah paham. Awalnya, Nasrul mempertanyakan maksud Sudirman mengayunkan parang di depannya saat duduk-duduk di depan kantor Camat Luyo pada Rabu malam (20/5).

"Nasrul bilang ada apa ini? Tidak ji kita main-main, kata Sudi. Kau melawankah? Bilang begitu Nasrul. Sudah itu (Nasrul) pulang ke rumahnya. Awalnya itu sekitar pukul 22.00 WITA itu awal kejadiannya," kata Sukirno, dalam keterangannya, Jumat (22/5).

Usai insiden tersebut, Nasrul lalu pulang ke rumahnya. Namun, diduga karena tersinggung dengan perkataan Nasrul, Sudirman lalu mendatangi rumah Nasrul pada Kamis dini hari (21/5) dan berteriak di depan rumah Nasrul seraya menantangnya berduel.

Nasrul lalu membuka pintu rumah, dan melihat Sudirman sudah menenteng parang dan senter. Ia pun mengambil sebilah parang panjang dan tombak lalu keluar dari rumahnya meladeni tantangan Sudirman.

"Mereka duel satu lawan satu di sudut lapangan sepak bola samping kantor camat," jelas Sukirno.

Ilustrasi duel parang. Foto: Dok. kumparan

Duel yang terjadi sekitar pukul 00.30 WITA ini pun diketahui warga setempat yang terbangun. Nasrul ditemukan terkapar di lapangan oleh warga, sedangkan Sudirman sekitar 150 meter dari lokasi kejadian, tepatnya di depan pekarangan SMK Luyo.

"Awalnya Sudirman diduga melarikan diri karena tidak ditemukan di lokasi kejadian. Tapi setelah dilakukan pencarian malam itu juga, ia ditemukan sekitar 150 meter dari TKP. Selanjutnya dievakuasi ke RSUD Polewali," ujarnya.

Dari insiden duel parang tersebut, Sudirman mengalami luka robek di lengan kiri dan lengan kanan, luka pada punggung bagian belakang, luka robek di perut bagian atas, dan luka punggung sebelah kanan. Sedangkan Nasrul mengalami luka terbuka pada kepala sebelah kanan, luka robek pada telinga sebelah kanan, luka gores di leher, luka terbuka jari sebelah kiri, dan luka robek kepala bagian belakang.

Sukirno mengatakan pihaknya saat ini tetap berjaga di lokasi kejadian serta meminta dua pihak keluarga yang bertikai untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan kedua belah pihak.

"Anggota Bhabinkamtibmas tetap memantau lokasi dan kami minta kedua belah pihak keluarga untuk menahan diri," pungkasnya.

***

*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!