3 Hari Hilang, Perahu Nelayan asal Majene Ditemukan di Pinrang, Sulsel

Konten Media Partner
13 Juli 2019 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perahu nelayan asal Majene ditemukan terdampar di Desa Ujuang Labuang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Perahu nelayan asal Majene ditemukan terdampar di Desa Ujuang Labuang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pencarian terhadap nelayan asal Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Majene, Burhan (33), yang dilaporkan hilang sejak Rabu (10/7) saat melaut untuk mencari cumi-cumi belum membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
Tim pencarian yang terdiri Badan SAR Nasional (Basarnas) Mamuju, BPBD Majene, Tim SAR UNM, Tim SAR Unhas, Polsek Sendana, dan Koramil Sendana hingga hari ketiga pencarian, Sabtu (13/7), masih terus menyisir wilayah perairan Sendana.
"Hari ketiga, kami memfokuskan pencarian 5 Nm dari bibir pantai ke arah barat daya," ungkap Komandan Pos SAR Mamuju, Fathur Rahman, Sabtu (13/7).
Hanya saja, kata Fathur, Tim SAR mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa perahu tradisional jenis katinting yang digunakan korban saat melaut ditemukan terdampar di Desa Ujuang Labuang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada Jumat (12/7) sekitar pukul 14.00 WITA oleh warga setempat.
"Ada informasi dari warga bahwa ditemukan perahu tanpa awak yang terapung-apung di laut lepas dan terdampar di pesisir perairan Pinrang dengan tulisan pada badan kapal 'Petandona Puang'. Setelah berkoordinasi dengan keluarga korban, memang benar perahu tersebut milik Burhan," kata Fathur.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, tim gabungan masih akan tetap melanjutkan pencarian besok, Minggu (14/7), dengan memperluas area pencarian.
"Pencarian tetap dilanjutkan besok dengan menyisir sekitar perairan Sendana," ujarnya.
[Sapriadi]