323 Casis Asal Sulbar Jalani Pendidikan Bintara Polri di SPN Batua Makassar

Konten Media Partner
26 Juli 2021 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, menyematkan tanda pangkat siswa kepada salah satu casis Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Batua. Foto: Dok. Humas Polda Sulsel
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, menyematkan tanda pangkat siswa kepada salah satu casis Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Batua. Foto: Dok. Humas Polda Sulsel
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam, membuka Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri tahun 2021 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Polda Sulsel di Makassar, Senin (26/7/2021).
ADVERTISEMENT
Untuk tahun ini, sebanyak 816 orang calon siswa (casis) yang mengikuti pendidikan di SPN Batua yang terdiri dari 327 casis asal Sulawesi Selatan, 323 casis asal Sulawesi Barat, dan 166 casis asal Kalimantan Utara. Mereka akan mengikuti pendidikan selama 5 bulan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Merdisyam saat membacakan sambutan Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, mengungkapkan, program pendidikan pembentukan Bintara Polri 2021 di tengah pandemi COVID-19 tetap dilaksanakan secara tatap muka.
Adapun diktuba tahun ini menerapkan kurikulum baru, yaitu Kurikulum Presisi sebagai penjabaran transformasi Polri yang presisi.
"Tingkat kepercayaan rakyat terhadap Polisi harus tinggi, olehnya itu harus dipersiapkan SDM Polri agar lebih unggul, kompetitif, kreatif, dan inovatif. Pendidikan adalah aspek penting dalam pembangunan SDM Polri," isi sambutan Kalemdiklat Polri yang dibacakan Kapolda Sulsel.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, menambahkan diktuba Polri tahun ini tetap dilaksanakan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Ada hal penting yang harus juga dilaksanakan, yaitu tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan tetap mencuci tangan. Kepada para siswa Diktuk Bintara Polri agar tetap menjaga kesehatan hingga nantinya pendidikan ini ditutup dan semuanya dapat menjadi personel Polri yang Presisi," pungkasnya.