4.423 Peserta Ujian Berebut 90 Kuota CPNS Kabupaten Mamuju

Pelaksanaan ujian CPNS Kabupaten Mamuju. Foto: Dok. Humas Pemkab Mamuju

Pelaksanaan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Mamuju resmi dimulai, Senin (17/2). Sebanyak 4.423 peserta yang terdaftar berkompetisi memperebutkan 90 kuota formasi CPNS Kabupaten Mamuju tahun 2020.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju, Suaib, memastikan tidak akan ada manipulasi hasil ujian.

"Semua bergantung pada persiapan dan kemampuan tiap peserta," kata Suaib, Selasa (18/2).

Hal lain yg menjadi perhatian khusus Ketua KORPRI Mamuju ini adalah kecurangan penggunaan joki oleh para peserta.

"Saya tegaskan oknum yang menjadi joki, jika ketahuan akan langsung diproses secara hukum. Begitu juga peserta yang terlibat pasti akan berurusan dengan penegak hukum," ujarnya.

Terkait teknis pelaksanaan ujian, Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi BKPP Mamuju, Yusuf, menerangkan bahwa ujian akan dibagi lima sesi per hari dengan jumlah peserta 150 orang. Adapun komputer yang disiapkan sebanyak 160 unit agar ada 10 unit menjadi cadangan.

Meski telah disiapkan sedemikian rupa, kata Yusuf, sejumlah kendala teknis tetap tak terhindarkan. Di antaranya dua sesi pertama yang sedianya dilaksanakan pada pukul 08:00 WITA dan sesi kedua setelah itu, terpaksa diundur pelaksanaannya pada Minggu (23/2).

"Hal ini didasarkan pada kesepakatan dan pertimbangan dari aparat keamanan (kepolisian) dan pihak BKN Makassar yang mengawasi jalannya ujian. Setelah dipantau tidak memungkinkan ujian gelombang pertama dilaksanakan akibat padamnya listrik karena adanya tiang listrik tumbang di jalur lokasi ujian," ucapnya.

Pada hari pertama ujian CPNS tersebut, dua orang peserta terpaksa digugurkan akibat terlambat hadir dan satu peserta lagi sama sekali tidak membawa kelengkapan identitas diri yang telah dipersyaratkan.