Konten Media Partner

650 Jiwa di Desa Uhaimate Terisolasi Usai Banjir, Warga Jalan Kaki Ambil Bantuan

16 Oktober 2022 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Dusun Batang Barana di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, usai diterjang banjir dan tanah longsor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Dusun Batang Barana di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, usai diterjang banjir dan tanah longsor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 650 jiwa atau 173 kepala keluarga di Desa Uhaimate masih terisolasi akibat akses jalan tertutup material longsor. Banjir bandang dan longsor secara berkelindan menerjang Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (11/10/2022) lalu.
ADVERTISEMENT
Akibat bencana alam itu, sejumlah akses jalan penghubung antarkabupaten dan desa terputus. Salah satunya jalan menuju Desa Uhaimate, Kalukku.
Bhabinkamtibmas Desa Uhaimate, Bripka Muhammad Arfan mengatakan, akses jalan yang tak dapat dilalui akibat longsor sekitar 2 kilometer.
"Sampai saat ini akses ke Uhaimate belum tembus. Jarak akses terputus sekitar 2 kilometer. Belum ada alat berat karena fokus pembersihan Jalan Poros Mamuju-Mamasa," ujar Arfan, Sabtu (15/10).
Sekretaris Desa Uhaimate Sauddin mengungkapkan, warga yang terisolasi sebanyak 650 orang. Jumlah itu tersebar di 5 dusun dengan jumlah penduduk yang berbeda-beda.
Dia mengurai, Dusun Tabelo berpenduduk 40 KK atau 160 jiwa, Dusun Sodangan 32 KK atau 100 jiwa, Dusun Kelapa Dua 32 KK 100 jiwa, Dusun Takarappuang 21 KK atau 70 jiwa, dan Dusun Uhaimate 48 KK atau 200 jiwa.
ADVERTISEMENT
"Kalau KK itu ada 214. Tapi yang sekarang ada di sini terisolir (Desa Uhaimate) ada 173 KK atau 650 orang. Di antaranya ada 29 lansia dan 33 balita," sebut Sauddin.
Lantaran akses transportasi masih terputus, sambung Sauddin, warga terpaksa berjalan kaki keluar desa untuk mengambil bantuan logistik dari keluarga dan relawan.
"Jalan kaki karena kendaraan tidak bisa masuk. Itu (bantuan) kita pikul sekitar 5 kilometer," tandasnya.