Konten Media Partner

8 Mobil Tangki PDAM Mamuju Pasok Kebutuhan Air Bersih Korban Banjir di Kalukku

15 Oktober 2022 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga terdampak banjir bandang di Kalukku kesulitan air bersih usai banjir bandang. Foto: Saharuddin Nasrun/SulbarKini
zoom-in-whitePerbesar
Warga terdampak banjir bandang di Kalukku kesulitan air bersih usai banjir bandang. Foto: Saharuddin Nasrun/SulbarKini
ADVERTISEMENT
Warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) kesulitan mencari air bersih. Banjir yang menerjang daerah itu pada Selasa (11/10/2022) lalu menyebabkan sumber mata air milik warga tak dapat digunakan.
ADVERTISEMENT
Air yang ada di dalam sumur dan sumur bor mereka menjadi keruh dan berbau. Akibatnya, warga terpaksa harus membeli air isi ulang untuk keperluan minum dan kebutuhan lain.
"Air sumur sama sekali tidak bisa dipakai. Kondisinya berlumpur dan bau. Untuk membersihkan rumah saja kami tidak digunakan. Kalau keperluan masak dan minum kami ambilnya jauh. Kadang kami beli juga," ujar warga setempat, Rahman, Jumat (14/10).
Menanggapi hal itu, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mengerahkan 7 unit mobil tangki milik Pemkab Mamuju.
Armada itu berasal dari 4 OPD dan 1 Perusda. Masing-masing PDAM Tirta Manakarra Mamuju 2 unit, Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Mamuju 1 unit, Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang (PUPR) 2 unit, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) 1 unit, Dinas Satpol PP dan Damkar 1 unit
ADVERTISEMENT
Seluruh armada akan melayani kebutuhan air bersih warga selama sumber air mereka belum dapat digunakan.
"Nyaris tidak ada air bersih di lokasi banjir ini. Sehingga armada yang tersedia harus mencari air bersih dulu baru didistribusikan ke warga. Pokoknya kami akan semaksimal mungkin membantu sesuai kemampuan kami," ujar Sutinah.
Direktur PDAM Tirta Manakarra Mamuju Muh. Nur mengatakan, personelnya melayani distribusi air bersih selama 24 jam. Dua armadanya akan berkeliling di sekitar lokasi banjir untuk memberikan air kepada warga yang membutuhkan.
"Kami ambil air bersih di Kabuloang, karena di sana ada instalasi kita yang masih berfungsi. Nah air itu yang kita berikan ke warga. Dan bukan cuma kami, ada OPD, PMI dan Balai yang juga membantu penyaluran air bersih ini," tandasnya.
ADVERTISEMENT