Air Terjun Sambabo, Keindahan Tersembunyi di Balik Pegunungan Quarles, Sulbar

Air terjun Sambabo di Desa Ulumambi, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/sulbarkini

Pegunungan Quarles di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, selalu menawarkan keindahan bagi para penikmat alam. Sejuta pesona yang ditawarkan mulai dari flora, fauna, hingga bentangan alam yang luas dikelilingi pegunungan yang masih asri dan alami serta perkampungan yang masih sangat tradisional.

Di sisi lain, tradisi dan budaya masyarakat setempat masih terpelihara dengan baik hingga menawarkan sejuta kedamaian alam khas tanah pegunungan di pedalaman Provinsi Sulawesi Barat ini.

Salah satu dari sekian ribu keindahan alam Mamasa yang banyak orang tidak mengetahuinya yakni air terjun Sambabo. Sebuah air terjun yang ditawarkan alam pengunungan Quarles Mamasa ini terletak di Desa Ulumambi, Kecamatan Bambang, Mamasa.

Air terjun Sambabo memiliki ketinggian kurang lebih 400 meter. Foto: Dok. Pariwisata Sulawesi Barat

Air terjun Sambabo merupakan salah satu air terjun tertinggi yang ada di Pulau Sulawesi dengan ketinggian kurang lebih 400 meter. Air yang keluar dari puncak gunung berlapis yang mengalir deras layaknya air yang jatuh dari langit.

Udaranya yang sejuk dengan suara gemuruh air terjun dapat membuat para pengunjung betah dan ingin berlama-lama menghabiskan waktu di tempat tersebut.

Untuk melihat air terjun bagian atas, pengunjung tidak bisa memandang dengan berdiri tegak saja. Para pengunjung harus bersandar pada batu untuk melihat indahnya air terjun dari puncaknya.

"Air terjun Sambabo yang berada di Ulumambi, Kecamatan Bambang, luar biasa mempesona dan memiliki keindahan tersendiri. Letaknya berada di tengah hutan yang masih asri dan alami. Keindahan itu tak akan mungkin kita temukan di tempat lain," kata Hermanto, salah seorang pengunjung, Sabtu (7/3).

Air terjun Sambabo berjarak sekitar 30 kilometer dari ibu kota Mamasa. Foto: Dok. Istimewa

Air terjun Sambabo berjarak sekitar 30 kilometer dari ibu kota Kabupaten Mamasa atau jarak tempuh sekitar 3 hingga 4 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua. Setibanya di Desa Uumambi, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer menyusuri lereng gunung.

Untuk mencapainya, pengunjung harus menyeberangi sungai melalui jembatan gantung serta perkebunan kopi dan kakao. Keindahan yang ditawarkan tak hanya pada air terjun Sambabo, namun alam sekelilingnya pun sangat menarik.

Terletak di lereng pegunungan, di antara bebatuan besar serta dikelilingi hutan yang masih asri, menjadikan air terjun Sambabo sebuah perpaduan dekorasi alam yang indah.

(Frendy)