Akmal Malik Dorong UPT Marano Jadi Kawasan Agrowisata di Sulbar

Konten Media Partner
12 Februari 2023 18:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik. Foto: Humas Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik. Foto: Humas Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik mendorong kawasan Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Marano di Kabupaten Mamuju untuk dikembangkan menjadi kawasan agrowisata sekaligus sentra holtikultura untuk menyuplai daerah lain, termasuk ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Dia menilai hal itu bisa dilakukan dengan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di UPT Marano.
"Marano berpeluang mengembangkan potensi di sini. Ke depan, saya mengajak Marano menjadi agrowisata. Kalau bapak setuju kita akan bentuk dulu keramahtamahan, dan komitmen aturan yang harus dipatuhi di kawasan agrowisata yang akan dibangun. Salah satunya tidak membawa sampah ke sini," kata Akmal Malik saat berkunjung ke daerah itu, Sabtu (11/2/2023).
Menurutnya, kendala akses jalan menuju Marano seharusnya bisa tertangani untuk tahun anggaran 2023.
"Tugas utama kita adalah perbaiki jalannya. Sayangnya saya terlambat datang ke sini. Kalau saya berkunjung Juli tahun lalu, jalannya bisa dikerjakan tahun ini," ucapnya.
Akmal Malik menyatakan komitmennya untuk mencarikan solusi terkait pembangunan jalan sepanjang 14 kilometer dari Jalan Trans Sulawesi menuju UPT Marano yang belum diaspal.
ADVERTISEMENT
Dia menyebutkan Pemprov Sulbar akan menyiapkan satu unit alat berat berupa ekskavator untuk pemeliharaan jalan saat terjadi longsor serta dapat digunakan untuk menggarap lahan pertanian milik warga.
"Soal jalan memang tidak mudah. Kita tetap berikhtiar dan mencari uang, kalau ada uang kita aspal. Untuk sementara kita siapkan ekskavator," tuturnya.
Kepala Dinas Transmigrasi Sulawesi Barat, Ibrahim, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Pemkab Mamuju untuk membentuk badan usaha di UPT Marano.
"Kita berharap potensi yang ada di Marano dapat terus dikembangkan dan masyarakat di sini dapat lebih maju," tandas Ibrahim. (rls-adv)