Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
AMSI Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kematian Wartawan di Mamuju Tengah, Sulbar
23 Agustus 2020 17:51 WIB
Diperbarui 21 Oktober 2020 11:43 WIB

ADVERTISEMENT
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) membentuk tim pencari fakta atas kematian Demas Laira (28), wartawan media online sulawesion.com Biro Mamuju, yang merupakan anggota AMSI Wilayah Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Tim ini akan dipimpin oleh Ketua AMSI Wilayah Sulawesi Barat, Anhar, bersama Ketua AMSI Sulawesi Utara Agust Hari, Ketua AMSI Sulawesi Selatan Erwin Bahar serta Pemimpin Redaksi media sulawesion.com Supardi Bado.
Tim pencari fakta ini di-back up anggota AMSI Sulawesi Barat dan juga organisasi serta individu lain yang mau bergabung dan disupervisi Korwil AMSI Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, Upi Asmaradhana.
Menurut Upi, tim pencari fakta akan mulai diterjunkan pada Minggu (23/8), dan langsung mengumpulkan dan memverifikasi informasi serta akan terus mencermati perkembangan penanganan kasus kematian Demas Laira.
"Tim ini akan melakukan pencarian fakta secara langsung dan akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat," ujar Upi, Minggu (23/8).
Ia menilai, kematian Demas Laira yang ditemukan di pinggir jalan Trans Sulawesi di Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Kamis dini hari (20/8) dengan beberapa luka tusukan di tubuhnya banyak kejanggalan.
ADVERTISEMENT
Upi menduga adanya kemungkinan pembunuhan berkaitan dengan pemberitaan yang sebelumnya dibuat oleh Demas.
"Kita masih menduga, dimungkinkan kasus pembunuhan jurnalis ini berkaitan dengan pemberitaan," serunya.
AMSI juga terus mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas penyebab kematian Demas, memburu para pelaku serta mengungkap tuntas motif pembunuhan tersebut.
Selain pengumpulan fakta di lapangan, tim ini juga akan membuka posko aduan bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait korban. Posko ini untuk menampung informasi. Posko terletak di kantor AMSI Wilayah Sulbar di Jalan Soekarno-Hatta, Mamuju, atau melalui whatsapp di 0853794530 (Ketua AMSI Sulbar).