Konten Media Partner

Banjir di Mamuju Surut, Warga Kesulitan Air Bersih

18 November 2022 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga terdampak banjir di Mamuju kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena air sungai yang keruh. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga terdampak banjir di Mamuju kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena air sungai yang keruh. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Banjir yang melanda sejumlah titik di pusat Kota Mamuju mulai surut pada Jumat (18/11/2022) sore.
ADVERTISEMENT
Banjir ini dipicu curah hujan yang tinggi selama berjam-jam dan menyebabkan meluapnya air sungai Kali Mamuju yang merendam permukiman warga.
Kepala Bidang Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Mamuju, Randy Noer Tasdi, mengatakan sebagian warga yang sempat mengungsi kini kembali ke rumah masing-masing.
Kendati demikian, warga belum bisa membersihkan rumah mereka dari sisa material banjir berupa lumpur karena kendala ketersediaan air bersih.
"Damkar saat ini kesulitan mencari air bersih untuk melakukan pembersihan rumah warga sekaligus menyalurkan pasokan air ke permukiman pasca terjadinya banjir," kata Randy.
Dia menyebutkan, meluapnya air sungai yang disertai material lumpur menyebabkan kondisi air yang keruh. Padahal, lanjut Randy, selama ini pasokan air selalu diambil dari sungai Kali Mamuju.
ADVERTISEMENT
Pihak Damkar Mamuju saat ini masih mencari sumber air bersih yang layak digunakan untuk melakukan pembersihan material lumpur maupun untuk keperluan warga.
"Seandainya saluran PDAM yang menuju kantor PU bisa dibuka sementara kembali, mungkin bisa jadi alternatif untuk suplai air," ujarnya.
Randy meminta warga bersabar mengingat kondisi air sungai yang masih keruh usai banjir.
"Kami usahakan cari sumber air lain," sebutnya.
Salah seorang warga terdampak banjir, Lucky, mengaku hingga kini warga di sekitar Kali Mamuju kesulitan air bersih.
"Apalagi air PDAM belum mengalir sampai saat ini," tandasnya.