Konten Media Partner

Banjir Landa Kalukku, Mamuju: 6 Rumah Hanyut, 13 Rusak, 2 Tertimbun Longsor

12 Oktober 2022 9:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu rumah warga rusak akibat banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rumah warga rusak akibat banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju merilis data dampak sementara imbas banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, pada Selasa (11/10/2022).
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Mamuju Muhammad Taslim Sukirno menyebut, puluhan rumah warga rusak hingga hanyut terseret arus sungai akibat banjir bandang yang menerjang pada Selasa sore tersebut.
Menurut Taslim, sebanyak 21 rumah warga terdampak parah banjir bandang, dengan rincian 6 rumah hanyut terseret arus sungai, 13 rusak, serta 2 rumah tertimbun material longsor.
"Itu tersebar di dua titik banjir dan tanah longsor di Kecamatan Kalukku," kata Taslim, Rabu (12/10/2022).
Dia menambahkan, dua rumah yang tertimbun material longsor masing-masing di Dusun Rombia Apo dan Pondok Indah di Desa Pamulukang.
"Yang paling parah di Kelurahan Sinyonyoi Selatan. Tiga rumah di Lingkungan Ranga-Ranga Selatan hanyut dan 10 rusak, di Lingkungan Ranga-Ranga, tiga rumah rusak berat, serta dua rumah hanyut di Lingkungan Padang Malolo," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lanjut Taslim, banjir bandang juga menyebabkan 3 tiang listrik tumbang, jalan rusak, kantor desa terendam lumpur, sebuah bangunan gedung sekolah terendam lumpur dan puskesmas di Desa Pamulukang.
"Di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, tepatnya di Lingkungan Ranga-Ranga, jembatan bergeser," ujarnya.
Adapun jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir bandang sebanyak 1.625 KK atau 5.271 jiwa.
"Sampai saat ini, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini," pungkas Taslim.