Banjir Rendam 65 Rumah Warga di Desa Kabuloang, Mamuju
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"65 rumah yang terdampak banjir di Desa Kabuloang," kata Pelaksana Tugas (PLT) Kepala BPBD Mamuju, Muh Taslim Sukirno, kepada SulbarKini saat dikonfirmasi.
Menurut Taslim, banjir tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Desa Kabuloang.
"Memang intensitas curah hujan tinggi di hulu, warga dikagetkan karena air tiba-tiba meluap jam setengah empat subuh," terangnya.
Taslim menambahkan bahwa ketinggian air mencapai paha dan dada orang dewasa.
"Alhamdulillah tidak ada rumah yang rusak dan juga korban jiwa," ujarnya.
Kini air sudah surut warga mulai membersihkan lumpur yang terbawa air. Taslim mengimbau kepada warga utamanya tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada dan tetap siaga mengingat intensitas curah hujan cukup tinggi beberapa bulan ini.
ADVERTISEMENT
"Curah hujan di Mamuju, khususnya Sulbar, memang cukup tinggi, makanya kita mengimbau warga agar selalu waspada utamanya yang tinggal di sekitaran bantaran sungai yang sering terjadi banjir agar siaga jika tiba-tiba terjadi banjir," pungkasnya.
Selain Desa Kabuloang, banjir juga merendam wilayah Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku. Banjir meluap hingga di ruas Jalan Trans Sulawesi yang menyebabkan perjalanan terhambat.