Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Bau Peapi, Ikan Masak Berkuah Khas Mandar yang Menggugah Selera
14 September 2019 15:18 WIB
ADVERTISEMENT
Sulawesi Barat punya banyak kuliner khas. Salah satu yang populer yakni Bau Peapi. Dalam bahasa Mandar, bau berarti ikan dan peapi berarti dimasak. Ya, Bau Peapi merupakan ikan masak berkuah khas Mandar.
ADVERTISEMENT
Untuk pilihan ikan, umumnya terbuat dari ikan tuna dan ikan cakalang yang dimasak dengan berbagai campuran bumbu.
Rahmawati, pengusaha rumah makan di Mamuju, mengatakan memasak Bau Peapi menggunakan bahan-bahan khusus, di antaranya lasuna Mandar (bawang Mandar), pammaisang (asam mangga), dan minna Mandar (minyak kelapa lokal). Bahan lainnya yakni bawang merah, cabe rawit, dan kunyit.
"Ikan yang sudah diolah lalu dimasak menggunakan minyak kelapa lokal khas Mandar bersama racikan bumbu-bumbu lainnya dengan menggunakan kuali dan dimasak di atas tungku," kata Rahmawati, Sabtu (14/9).
Menurutnya, memasak bau peapi dengan cara tradisional tersebut dianggap memberi rasa khas tersendiri dibanding dengan menggunakan panci dan kompor gas.
"Rasanya lebih khas bila dimasak secara tradisional," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bau Peapi yang sudah masak ditandai dengan kuah berwarna kekuningan yang menghadirkan campuran rasa asam, pedas, dan gurih.
Bau Peapi umumnya menjadi lauk yang disantap bersama nasi. Selain itu, biasa juga dinikmati dengan jepa, kuliner khas Mandar lainnya berupa roti pipih bulat yang dibuat dari bahan singkong dan parutan kelapa.
(Sapriadi)