Bayi Baru Lahir Ditemukan di Halaman Rumah Warga di Maros, Sulsel

Konten Media Partner
19 Juni 2021 8:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sesosok bayi laki-laki yang diduga baru lahir ditemukan di halaman rumah warga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Polres Maros
zoom-in-whitePerbesar
Sesosok bayi laki-laki yang diduga baru lahir ditemukan di halaman rumah warga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Polres Maros
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Dusun Kassi-kassi, Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan penemuan sesosok bayi laki-laki yang dibungkus dengan sarung di halaman rumah salah satu warga pada Jumat (18/6/2021) dini hari.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Tanralili, Iptu Sugiharto, membenarkan penemuan bayi di wilayahnya tersebut. Menurut dia, bayi yang diduga baru lahir yang ditemukan dengan kondisi tubuh sebagian masih dipenuhi darah serta plasenta yang masih menempel pada pusar diduga sengaja dibuang dan disimpan di halaman rumah warga.
"Bayi tersebut ditemukan di pekarangan rumah saudara Nai dengan kondisi terbungkus kain sarung. Kemudian kedua saksi membawanya ke rumah dan memberitahukan hal tersebut kepada Kadus Kassi-Kassi," jelas Sugiharto, dalam keterangannya, Sabtu (19/6/2021).
Dikatakan, penemuan bayi itu berawal saat salah seorang warga bernama Sami mendengar suara tangisan bayi sekitar pukul 04.30 WITA. Selanjutnya, Sami mengajak saksi lainnya Rasul untuk mencari sumber suara dengan menggunakan senter.
"Sekitar pukul 04.30 WITA, saksi mendengar suara tangisan anak kecil. Kemudian mendatangi anaknya dan bertanya, kenapa anak kamu menangis dan anaknya mengatakan, tidak menangis cucu ta, mak," ujar Sugiharto, menirukan keterangan saksi mata.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, saat kedua saksi tersebut berada di halaman rumah Nai, mereka menemukan sesosok bayi laki-laki dan membawanya ke rumah lalu melaporkan hal itu ke kepala dusun setempat.
"Saksi langsung mengambil anak tersebut dan membawa masuk ke dalam rumahnya dan menghubungi Kadus Kassi-kassi," tambahnya.
Selanjutnya, piket jaga Polsek Tanralili mendatangi lokasi penemuan bayi dan bersama pemerintah desa setempat mendatangkan seorang bidan desa untuk membersihkan darah pada bayi tersebut dan memisahkan tali pusar dengan ari-arinya. Kemudian dibawa ke Puskesmas Tanralili untuk pemeriksaan dan perawatan.
"Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan dibungkus sarung batik berbunga sebanyak 3 lapis, dan saat ditemukan belum terpisah tali pusarnya dari ari-arinya. Bayi ini memiliki berat badan 3 kilogram dan panjang 48 sentimeter, diperkirakan lahir pada hari Jumat 18 Juni 2021 sekitar pukul 00.00 hingga pukul 04.00 WITA sebelum dibuang di pekarangan warga," urai Sugiharto.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, saat ini bayi tersebut dirawat di rumah Kepala Desa Toddopulia. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terkait penemuan bayi tersebut.
"Kejadian ini menjadi atensi pihak kami kepolisian sektor Tanralili untuk melakukan penyelidikan terkait orang tua si bayi. Kami akan terus kejar pelakunya yang tega buang bayinya tersebut," tandasnya.