Buka di Masa New Normal, Mal di Mamuju Masih Sepi Pengunjung

Suasana di Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Awal Dion/sulbarkini

Menyambut masa new normal atau tatanan kehidupan baru, sektor bisnis dan perekonomian di Mamuju, Sulawesi Barat, secara perlahan kembali dibuka. Salah satunya, Maleo Town Square (Matos) yang merupakan satu-satunya mal yang ada di ibu kota Sulawesi Barat ini.

Rosdiana, salah seorang karyawan Matos, mengatakan mal tersebut sudah beroperasi kembali sejak beberapa minggu yang lalu. Namun demikian, jam operasional mal dibatasi.

"Kalau hari biasanya buka pukul 10.00 pagi sampai pukul 22.00, kalau sekarang dari pukul 10 pagi sampai pukul 20.00," ungkap Rosdiana, Kamis (18/6).

Diakuinya, sejak adanya pandemi virus corona, pengelola mal memilih untuk merumahkan ratusan karyawan untuk menekan biaya operasional.

"Sejak adanya wabah virus corona yang melanda, khususnya di Mamuju, sekitar ratusan karyawan terpaksa dirumahkan. Namun jika keadaan kembali normal mereka akan dipanggil kembali kerja," tambahnya.

Secara terpisah, Manajer Operasional Matos, Mawaryati, mengakui adanya pengurangan karyawan selama pandemi virus corona. Sebanyak 135 orang dirumahkan untuk mengurangi biaya operasional sementara omset mal tersebut berkurang.

"Tetap stand by, jika keadaan sudah kembali normal akan dipanggil masuk kerja," ujar Mawaryati.

Dikatakan, meski telah dibuka kembali sejak ditutup selama sebulan lebih, pengunjung yang datang ke mal tersebut masih sepi. Untuk mencegah penularan virus corona, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan bagi pengunjung, termasuk pemeriksaan suhu tubuh dan kewajiban penggunaan masker.

"Pengunjung yang datang masih sedikit. Mungkin karena masih mengikuti anjuran pemerintah agar tetap berada di rumah untuk tidak keluar jika tidak terlalu penting,” pungkasnya.