Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Buntut Warga Tandu Jenazah 13 Km, Bupati Mamuju Tambah 10 Ambulans untuk Desa
11 Agustus 2022 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sutinah menilai pihak puskesmas tersebut telah mengabaikan rasa kemanusiaan. Padahal, kata dia, empati menjadi modal berharga bagi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Sangat disayangkan karena pada saat itu tidak (ada) kejadian urgen, tapi tidak berinisiatif membantu keluarga membawa jenazah ke rumah duka. Tidak ada rasa kemanusiaan," kata Sutinah kepada Sulbar Kini saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (11/8/2022).
Ia menegaskan, dirinya telah menegur Kepala Puskesmas Kalumpang serta seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Mamuju.
"Bersangkutan sudah saya tegur, begitu pun puskesmas lainnya. Tidak boleh ada kejadian seperti ini lagi," ucapnya.
Sutinah menambahkan bahwa Pemkab Mamuju akan menambah 10 ambulans khusus di desa agar kejadian tandu jenazah tidak terulang lagi di wilayah Kabupaten Mamuju.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, tambahan ambulans tersebut akan ditempatkan di desa yang kekurangan armada ambulans.
"Kalau di puskesmas kan ada aturan penggunaannya. Jadi ambulans ini akan ditempatkan khusus di desa supaya pemakaiannya lebih fleksibel. Bisa antar pasien bisa juga mengangkut jenazah," ujarnya.
Untuk penempatan ambulans tersebut, Sutinah menyatakan akan menyasar desa-desa yang secara geografis wilayahnya jauh dan akses transportasi yang sulit.
"Rencananya di Kecamatan Kalumpang, Bonehau, dan Tommo. InsyaAllah penyerahannya tahun ini," pungkasnya.
Live Update