Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Cangkang Kelapa Sawit Sulbar Diekspor ke Jepang, Capai 46.500 Ton Sepanjang 2022
2 September 2022 20:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kelapa sawit dan produk turunannya menjadi komoditas ekspor terbesar Sulawesi Barat (Sulbar) sepanjang 2022. Berdasarkan data sistem Automasi Badan Karantina Pertanian (IQ-Fast), Karantina Pertanian Mamuju mencatat ekspor produk kelapa sawit selama periode Januari-Agustus 2022 sebanyak 184 ribu ton dengan nilai Rp 2,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Kepala Karantina Pertanian Mamuju Agus Karyono mengatakan, sub sektor perkebunan CPO (crude plam oil) dan turunannya mendominasi lebih dari 90 persen ekspor di Sulbar sepanjang 2022.
Turunan sawit tersebut terdiri dari Refined Bleached Deodorized (RBD) Palm Olein sebanyak 132.000 ton, RBD Palm Stearin 46.000 ton, Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) 4.000 ton, dan RBD Palm Oil 1.750 ton.
"Selama periode tersebut RBD Palm Olein menyumbang Rp. 1,7 triliun, kemudian RBD Palm Stearin sebanyak Rp. 505,8 miliar, disusul oleh PFAD sebanyak Rp. 57,3 miliar dan ditutup oleh RBD Palm Oil sebanyak Rp. 21,6 miliar," ungkap Agus Karyono di Mamuju, Kamis (1/9/2022).
Kendati demikian, Agus mengakui adanya penurunan pencapaian ekspor sepanjang 2022 imbas pelarangan ekspor CPO oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Hal ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah terkait pelarangan ekspor CPO dan prioritas mencukupi kebutuhan dalam negeri, namun setelah ada pencabutan larangan ekspor CPO sejak 23 Mei 2022 secara bertahap ekspor mulai meningkat," tambahnya.
Agus Karyono menambahkan, tahun ini terdapat penambahan ragam komoditas pertanian yang mengalami lonjakan signifikan, baik dari sisi volume maupun nilai barang. Komoditas tersebut adalah cangkang sawit, kopi, dan sapu lidi.
"Cangkang sawit memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Setelah tahun lalu kita ekspor ke Jepang sebanyak 2 kali dengan volume 25 kilogram, tahun ini kita mampu ekspor sebanyak 6 kali dengan volume 46.500 ton dengan nilai sebesar Rp. 65,9 miliar, cangkang sawit diminati oleh Jepang sebagai sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun 11 negara tujuan ekspor komoditas asal Sulbar yaitu Tiongkok, Filipina, Pakistan, India, Malaysia, Korea, Jepang, Denmark, Yordania, dan Yaman dengan pintu pengeluaran ekspor di Pelabuhan Tanjung Bakau Pasangkayu dan Pelabuhan Belang-Belang Mamuju.