Konten Media Partner

Caritas Makassar Bangun 141 Hunian Tetap bagi Penyintas Gempa di Mamuju

23 Maret 2022 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penutupa program Caritas Makassar bagi penyintas gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penutupa program Caritas Makassar bagi penyintas gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Setahun berlalu usai gempa 6,2 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene, Caritas Makassar bersama Jaringan Caritas Indonesia membangun sebanyak 141 hunian tetap (huntap) bagi penyintas gempa di Desa Botteng dan Desa Takandeang, Mamuju, Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Caritas Makassar juga menyelesaikan pembangunan 1 unit gedung PAUD serta program pemulihan mata pencarian berbasis komunitas di Desa Rantedoda, distribusi sanitasi, bahan pangan dan non-pangan kepada 2.000 kepala keluarga di Mamuju.
Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, mengaku terharu atas kesungguhan tim relawan Caritas Makassar dalam membantu pemulihan di Kabupaten Mamuju usai gempa 6,2 magnitudo.
"Hari ini adalah hari penutupan program Caritas Makassar yang menandakan bahwa masyarakat Mamuju sudah bangkit kembali. Terima kasih, saya merasa sedih karena kebersamaan kita akan berakhir di sini, namun pintu akan selalu terbuka lebar bagi yang ingin kembali ke tanah Mamuju," kata Sutinah, Rabu (23/3/2022).
Dia menambahkan Caritas Makassar telah banyak membantu warga Kabupaten Mamuju selama masa pemulihan, rehabilitasi, hingga rekonstruksi di berbagai hal.
ADVERTISEMENT
"Bukan tentang jumlah, tapi keikhlasan para lembaga mitra, khususnya Caritas Makassar, yang berperan penting bagi masyarakat dan Kabupaten Mamuju sehingga dapat bangkit dalam waktu yang terbilang singkat," ujarnya.
Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Makassar, Joni Payuk, menyebutkan Caritas merupakan lembaga kemanusiaan milik Gereja Katolik Indonesia yang bergerak dalam pelayanan sosial kemanusiaan dan terbagi di beberapa wilayah Gereja Katolik yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Caritas Makassar yang merupakan lembaga di bawah Keuskupan Agung Makassar.
"Para relawan Caritas Makassar sudah membuktikan diri bahwa dengan tekad, semangat, dan keterbukaan, serta masyarakat penerima manfaat juga terbuka hati dalam menjalin relasi, masing-masing sudah mewujudkan persaudaraan yang terjalin erat antarsesama warga Indonesia," pungkasnya.