Cegah Abrasi Pantai, Pemprov Sulbar Akan Tanam 1,2 Juta Mangrove di 5 Kabupaten

Konten Media Partner
26 Oktober 2022 12:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan wisata mangrove di Dusun Saluleang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan wisata mangrove di Dusun Saluleang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 1,2 juta bibit mangrove akan ditanam secara serentak di pesisir pantai Sulawesi Barat (Sulbar) di Hari Menanam Pohon Indonesia, Senin (28/11/2022) mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Muhammad Idris kepada Sulbar Kini, Selasa (25/10).
Menurutnya, lahan pesisir pantai yang akan ditanami pohon mangrove seluas 3.324 hektare itu mencakup lima kabupaten, yakni Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu
"Penanamannya itu tahun ini, tanggal 28 November. Spotnya ada di hutan lindung dan selebihnya di luar dari itu," ujar Idris.
Ads.
Meskipun belum menentukan kuota bibit per wilayah, namun Idris memproyeksi penanaman mangrove kali ini akan berfokus pada Kabupaten Majene.
Hal itu disebabkan, dari lima kabupaten di Sulbar, Majene memiliki risiko abrasi paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya.
"Sekarang yang kita push itu Majene karena termasuk daerah paling rawan abrasi," sebutnya.
Idris sadar, jumlah bibit itu masih kurang untuk mewujudkan target pemerintah dalam memperluas wilayah mangrove di Sulbar. Olehnya, Idris telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk meminta suplai bibit yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja tidak akan cukup kalau kita menyiapkannya sendiri. Kita sementara membangun hubungan dengan kementerian untuk mendapat dukungan bibit," tandas Idris. (adv)