Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Cerita Fauzi Baadilla Rasakan Gempa 4,4 Magnitudo di Mamuju: Panik-sepaniknya
2 Februari 2021 20:15 WIB
ADVERTISEMENT
MAMUJU - Menjadi relawan bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk membantu korban gempa di Mamuju dan Majene, aktor Fauzi Baadilla turut merasakan gempa susulan berkekuatan 4,4 magnitudo yang mengguncang Mamuju pada Minggu (31/1) malam.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah di akun instagram-nya, Fauzi mengatakan, dirinya baru saja sampai di hotel saat gempa terjadi. Dia pun tiba-tiba mendengar suara gesekan beton yang sontak membuatnya panik.
"Gue di lantai 2, hotelnya agak retak dikit. Dan barusan gempa lagi di sini kesekian kalinya di Mamuju. Gue lari! Loncat seperti kijang dikejar macan ke parkiran. Fix malem ini tidur di mobil atau di tenda," tulis Fauzi dalam akun Instagramnya.
Aktor film Mengejar Matahari ini mengungkapkan, dirinya hanya memakai celana pendek saat berlarian keluar kamar hotel menuju parkiran. Merasa risih, dia pun masih sempat kembali ke kamar untuk mengambil sarung dengan berlari secepat mungkin. Selang beberapa menit, Fauzi kembali lagi menuju kamar membereskan barang-barang miliknya dan berlari cepat menuju parkiran.
ADVERTISEMENT
"Gak sampai berapa menit tiba-tiba ada berita harus evakuasi dari tim rescue Aksi Cepat Tanggap dan MRI. Akhirnya kita cabut ke suatu area. Abis itu gak ada korban, kita ngecek lagi ke tenda-tenda pengungsian," tuturnya.
Fauzi menyebutkan, hingga kini banyak warga Mamuju dan Majene yang belum berani kembali ke rumahnya karena mewaspadai terjadinya gempa susulan. Dia pun mengakui tak lagi berani tidur di kamar hotel usai merasakan getaran gempa 4,4 magnitudo.
"Bisa tidur enak, tidur nyaman, merupakan karunia yang harus disyukuri. Itu paniknya mentok tadi, panik-sepaniknya. Jangan pernah ngerasain lagi gempa, dengar beton gesekan dengan beton," ucapnya.
"Saya juga gak berani tidur di kamar hotel, gue tetap tidur di mobil. Gue gak takut mati, tapi juga jangan terus nyerahin diri," pungkasnya.
ADVERTISEMENT