COVID-19 di Sulbar Tembus 1.000 Kasus, 816 Sembuh, dan 14 Orang Meninggal Dunia

Ilustrasi corona. Foto: Dok. kumparan

Jumlah kasus positif COVID-19 di Sulawesi Barat kini menembus 1.000 kasus, Kamis (29/10). Tiga tambahan kasus baru positif COVID-19 di daerah ini masing-masing 1 orang dari Kabupaten Mamuju Tengah, 1 orang dari Polewali Mandar (Polman), dan 1 orang dari Majene.

"Tambahan tiga kasus positif COVID-19 ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium RS Bhayangkara Makassar dan RS Wahidin Sudirohusodo," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, melalui rilisnya, Rabu (28/10).

Dari tiga kasus baru positif COVID-19 itu, dua di antaranya meninggal dunia. Satu pasien asal Mamuju Tengah yakni kasus 998, laki-laki inisial Im (45) yang beralamat di Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah. Yang bersangkutan diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar kota sebelum terkonfirmasi positif COVID-19.

"Yang bersangkutan sempat dirawat di RS Regional Mamuju, dan pada 26 Oktober 2020 pukul 15.50 WITA yang bersangkutan meninggal dunia," terang Safaruddin.

Selanjutnya pasien asal Polewali Mandar, yakni kasus 999 inisial Ya (39). Yang bersangkutan tidak jelas riwayat perjalanan dari luar kota serta riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 lainnya.

"Yang bersangkutan sempat dirawat di RS Faisal Makassar dari 19 Oktober 2020 dan pada 26 Oktober 2020 pukul 12.00 WITA yang bersangkutan meninggal dunia," tambahnya.

Satu tambahan kasus positif COVID-19 lainnya yakni kasus 1000 laki-laki inisial Ri (38) yang beralamat di Dusun Sappo, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene.

"Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, namun riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi tidak jelas. Saat ini isolasi mandiri," sebut Safaruddin.

Hingga Rabu (28/9), jumlah kasus positif COVID-19 di Sulawesi Barat sebanyak 1.000 kasus, dengan rincian 816 sembuh, 31 dirawat, 139 isolasi mandiri, dan 14 orang meninggal dunia.