news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cuaca Ekstrem dan Rawan Bencana, Bupati Majene Ingatkan Warga Waspada

Konten Media Partner
12 Januari 2020 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Majene, Fahmi Massiara (jaket hijau), saat meninjau talud Kantor Pengadilan Agama Majene yang amblas. Foto: Dok. Humas Pemkab Majene
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Majene, Fahmi Massiara (jaket hijau), saat meninjau talud Kantor Pengadilan Agama Majene yang amblas. Foto: Dok. Humas Pemkab Majene
ADVERTISEMENT
Hujan yang mengguyur Majene sejak Sabtu (11/1) menyebabkan sejumlah lokasi terdampak bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang. Bupati Majene, Fahmi Massiara, langsung meninjau sejumlah titik yang terdampak, Minggu (12/1).
ADVERTISEMENT
Sejumlah lokasi tersebut di antaranya lokasi longsor di depan kantor Pengadilan Agama Majene di lingkungan Tunda, kemudian di lingkungan Saleppa, serta di tempat lokasi tumbangnya pohon area kota Majene.
Selain itu, Fahmi Massiara mengunjungi longsor di Rewata'a, Kecamatan Pamboang. Usai melihat langsung kondisi longsor tersebut, ia mengaku telah menghubungi pihak Balai Jalan dan Jembatan Wilayah Sulbar untuk dapat segera terjun ke lapangan guna mengantisipasi longsor yang terjadi memutus arus jalan Trans Sulawesi.
"Sebelumnya BMKG telah memprediksi akan ada angin kencang monsu di wilayah Sulawesi Selatan dan tidak tertutup kemungkinan melintas ke Sulawesi Barat yang menyebabkan beberapa kejadian yang tidak terduga ditandai turunnya hujan bersama angin kencang," kata Fahmi.
Pemerintah secara responsif harus menyikapi hal tersebut, termasuk mencari informasi di berbagai tempat lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kami ingatkan kepada semua warga untuk tetap waspada terhadap berbagai dampak bencana alam ini, dan tetap berdoa kepada Allah SWT semoga kita semua dijauhkan dari mara bahaya," ujarnya.