Dalam Sehari, 3 Warga Polman Tewas Tenggelam di Sungai Mandar

Ilustrasi tenggelam. Foto: Pixabay

Tiga orang warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, dilaporkan tewas tenggelam di Sungai Mandar, Kamis (15/4/2021). Korban pertama bernama Nurdin (60 tahun), warga Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Limboro.

Kapolsek Tinambung, Iptu Rustam Gani, mengatakan, korban pertama kali ditemukan anak-anak yang sedang mandi di sungai sekitar pukul 10.00 WITA. Korban ditemukan dalam keadaan hanyut terbawa arus.

"Saat pertama kali ditemukan korban sudah meninggal," kata Rustam.

Sebelumnya, korban diketahui meninggalkan rumah menuju kebun miliknya sekitar pukul 07.00 WITA yang tak jauh dari aliran Sungai Mandar. Berdasarkan keterangan keluarga kepada polisi, saat itu korban dalam kondisi kurang sehat saat ke kebunnya.

"Kebun korban berdekatan dengan sungai. Setelah kerja di kebun, biasanya korban menuju sungai untuk mandi. Menurut keterangan keluarga, kondisi korban sering merasa oleng, pusing, hingga jatuh pingsan," jelas Rustam.

Korban lainnya yakni dua anak perempuan, masing-masing Ulfiah (13) dan Aulia (11), warga Desa Lekopadis, Kecamatan Tinambung. Keduanya dilaporkan tenggelam saat bermain di sungai bersama temannya.

"Informasi tujuh orang berteman, yang dua langsung turun loncat ke sungai. Setelah melihat temannya (kedua korban) mengayunkan tangan seperti tenggelam, akhirnya temannya yang lima orang langsung pulang, lari mencari bantuan di masyarakat," ungkap Rustam.

Polisi dibantu warga setempat yang melakukan pencarian menemukan jenazah Ulfiah sekitar 50 meter dari lokasi tenggelam dan Aulia ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi awal.

"Diduga penyebab kedua korban tenggelam lantaran tidak bisa berenang, apalagi sungai tempat kedua korban tenggelam diketahui cukup dalam," paparnya.

Usai ditemukan, kedua jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan oleh pihak keluarga dari masing-masing korban.