Konten Media Partner

Dermaga Pelabuhan Rusak Usai Gempa, Kapal Feri Mamuju-Balikpapan Tak Beroperasi

15 Februari 2021 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dermaga di Pelabuhan Feri Simboro Mamuju mengalami kerusakan usai gempa 6,2 magnitudo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dermaga di Pelabuhan Feri Simboro Mamuju mengalami kerusakan usai gempa 6,2 magnitudo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
MAMUJU - Jalur laut yang menghubungkan Mamuju, Sulawesi Barat, dengan Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu menyusul adanya kerusakan di Pelabuhan Simboro, Mamuju, usai gempa 6,2 magnitudo.
ADVERTISEMENT
Kepala Korsatpel Pelabuhan Penyeberangan Mamuju, Eliawati, mengatakan kapal feri yang menghubungkan Mamuju dan Balikpapan sudah berhenti beroperasi sejak 5 Januai 2021 lalu. Selain faktor gelombang tinggi, dermaga di Pelabuhan Penyeberangan Simboro juga mengalami kerusakan akibat gempa.
"Belum beroperasi kapal feri karena mau proses perbaikan dermaga, trestel-nya turun satu jengkal akibat gempa," jelas Eliawati, Senin (15/2).
Dermaga di Pelabuhan Feri Simboro Mamuju mengalami kerusakan usai gempa 6,2 magnitudo. Foto: Dok. Istimewa
Menurut dia, perbaikan dermaga merupakan kewenangan dari PT ASDP Indonesia. Eliawati menyarankan, penumpang yang hendak melakukan perjalanan dari Mamuju ke Bontang, Kalimantan Timur, bisa menggunakan kapal perintis.
"Selama kapal feri belum beroperasi, bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan tujuan Mamuju ke Bontang bisa menggunakan kapal perintis yang sandar di dermaga syahbandar Mamuju," ucapnya.
Asmar, buruh kapal di Pelabuhan Simboro, berharap dermaga bisa diperbaiki secepatnya. Sebab, hal itu berdampak pada sulitnya perekonomian buruh kapal yang menggantungkan hidupnya di Pelabuhan Simboro Mamuju.
ADVERTISEMENT
"Semoga dermaga secepatnya diperbaiki sehingga kapal feri bisa beroperasi kembali," harapnya.