Hanya Butuh 12 Hari, Personel TMMD Kodim Pasangkayu Buka Jalan Sepanjang 3 KM

Pembukaan jalan sepanjang 3 kilometer pada pelaksanaan TMMD ke-118 Kodim 1427/Pasangkayu.

---

Pasangkayu - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 tahun Kodim 1427/Pasangkayu dilaksanakan di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar).

TMMD yang melibatkan 150 personel gabungan ini dibuka pada Rabu (20/9/2023) oleh Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa dan dihadiri Komandan Korem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, Kasiter Kasrem 142/Tatag Kolonel Arm Iron Prasetyo, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Inf Rachmat Yunus serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasangkayu.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1427/Pasangkayu Kapt Inf Ismail mengatakan, personel TMMD langsung bergerak menuju lokasi sasaran masing-masing pada Kamis (21/9) atau sehari setelah pembukaan.

"21 September, kita langsung start. Satgas langsung masuk ke lokasi sasaran masing-masing," ungkap Kapt Inf Ismail kepada Sulbar Kini saat ditemui di Posko TMMD ke-118 Kodim 1427/Pasangkayu di Desa Ako, Selasa (10/10).

Ismail menjelaskan, sejumlah sasaran fisik TMMD ke-118 Kodim 1427/Pasangkayu yakni pembukaan jalan sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan Dusun Messulu, Desa Ako dengan Kelurahan Martajaya, pembuatan drainase sepanjang 150 meter, pembuatan box culvert, pembuatan dua unit plat duicker, pembangunan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), rabat beton sepanjang 150 meter, serta rehabilitasi tiga unit rumah tidak layak huni.

"Pembukaan jalan sepanjang 3 kilometer ini sudah rampung 100 persen hanya dalam kurun waktu selama 12 hari. Para personel bermalam di lokasi TMMD dan ditempatkan di rumah masyarakat yang dilengkapi satu posko," ujar Ismail selaku Pengawas Pelaksana TMMD ke-118 Kodim 1427/Pasangkayu.

Meski mampu terselesaikan selama 12 hari, Ismail menyebutkan sejumlah kendala yang dihadapi saat pelaksanaan pembukaan jalan sepanjang 3 kilometer di kawasan perkebunan kelapa sawit tersebut.

Di antaranya hujan yang tiba-tiba turun yang mengakibatkan pengambilan material kadang terlambat.

"Kondisi jalannya berupa tanjakan. Kendala lainnya yaitu adanya batu besar yang besarnya melebihi alat berat," kata dia.

Ismail bilang, saat personel berusaha menyingkirkan batu besar tersebut, mereka menemukan beberapa butir telur ular.

"Beberapa telur (ular) pecah, sisanya itu dipindahkan ke tempat yang dianggap aman," ucapnya.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1427/Pasangkayu, Kapt Inf Ismail. Foto: Sapriadi/SulbarKini

Disambut Antusias Warga

Ismail menuturkan, pelaksanaan TMMD ke-118 Kodim 1427/Pasangkayu yang dipusatkan di Desa Ako disambut antusias warga setempat.

Para warga turut serta berpartisipasi dalam membantu personel TMMD menyelesaikan pembangunan sejumlah sasaran fisik.

"Masyarakat antusias meskipun pada siang hari mereka melaksanakan aktivitas sebagai petani dan juga ada sebagai pegawai," tuturnya.

Kepala Dusun Tobengo Desa Ako, Rustam, mengaku kegiatan TMMD ke-118 Kodim 1427/Pasangkayu sangat membantu warga setempat.

Menurut dia, hampir semua sasaran fisik yang dikerjakan oleh personel TMMD selama sebulan itu sangat berarti bagi warga setempat.

"Seperti box culvert, itu warga menunggu hampir selama 10 tahun. Nanti TMMD masuk, baru bisa dibangun. Jadi warga di sini sangat terbantu," ucap Rustam.

Dia pun menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan TMMD ke-118 Kodim 1427/Pasangkayu di wilayah Desa Ako.

"Mewakili masyarakat Desa Ako, kami berterima kasih atas pelaksanaan TMMD di desa kami, khususnya kepada Dandim 1427/Pasangkayu bersama seluruh jajaran," sebut Rustam.

Pembukaan TMMD ke-118 Kodim 1427/Pasangkayu oleh Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa didampingi Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar dan Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Inf Rachmat Yunus.

Sebelumnya, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Inf Rachmat Yunus selaku Dansatgas TMMD ke-118 mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan selama 30 hari, mulai 20 September 2023 dan berakhir pada 19 Oktober 2023.

"TMMD ke-118 Kodim 1427/Pasangkayu melibatkan 150 orang yang terdiri dari TNI AD, TNI AU, TNI AL, Polri serta Pemda yang dilaksanakan di Desa Ako Kabupaten Pasangkayu meliputi dua sasaran, di antaranya sasaran fisik dan sasaran nonfisik," ujar Dandim Pasangkayu. (adi)