Harga Beras dan Minyak Goreng Naik, Pemprov Sulbar Siapkan Operasi Pasar

Konten Media Partner
16 Februari 2023 12:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris. Foto: Humas Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris. Foto: Humas Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat koordinasi menyikapi sejumlah kenaikan bahan pokok.
ADVERTISEMENT
Pertemuan itu membahas sejumlah strategi operasi pasar pada pasar-pasar umum yang bertujuan menjaga tekanan inflasi di sejumlah daerah.
"Sesuai hasil rapat, telah ditemukan sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti ikan cakalang, ikan layang, minyak goreng, beras, BBM dan tiket pesawat, yang disebabkan beberapa faktor internal dan eksternal," ungkap Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, Rabu (15/2/2023).
Terkait kenaikan harga beras dan minyak goreng, Idris menyatakan pemerintah daerah akan segera melakukan tindakan di semua pertokoan beras dan distributor minyak goreng.
"Kita segera akan lakukan tindakan. Dinas terkait, pemerintah daerah harus banyak turun di lapangan, dan harus menyeimbangkan antara perumusan kebijakan dan eksekusi kebijakan," ujar dia.
"Produksi minyak goreng curah mengalami sedikit kelangkaan. Untuk itu, kita akan terjun dan menyampaikan kiranya pihak perusahaan dapat menyuplai kabupaten yang kurang pemasukan minyak," sambung Idris.
ADVERTISEMENT
Sekprov Sulbar menambahkan, saat ini pemerintah daerah terus berusaha agar inflasi Sulbar tetap berada pada 4,3 persen dan tidak terjadi kenaikan seperti di daerah-daerah lain.
"Dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama yang baik secara maksimal dari semua stakeholder terkait," tandasnya. (adv)