Imam Setiawan, Sosok Paskibraka yang Rasakan Sehari Menjadi Pj Gubernur Sulbar

Petugas Paskibraka Sulbar Imam Setiawan bersama Penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh. Foto: Dok. Pemprov Sulbar

Mamuju - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh memberikan kesempatan kepada salah seorang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulbar menjadi Pj Gubernur selama sehari.

Sosok yang beruntung tersebut yaitu Imam Setiawan, siswa kelas 2 di SMA Negeri 2 Majene. Selain itu, Imam bersama kedua orang tua serta adiknya berkesempatan menginap semalam di rumah jabatan Gubernur Sulbar.

Zudan menuturkan, hal itu sebagai bentuk apresiasi kepada Imam Setiawan yang sukses melaksanakan tugasnya dengan baik pada saat pengibaran bendera upacara HUT ke-78 RI.

"Ini sebagai bentuk apresiasi kepada Imam untuk berlatih kepemimpinan, saya beri waktu bersama saya menjadi Pj Gubernur Sulbar untuk merasakannya dan mengetahui bagaimana tugas Pj Gubernur," ungkap Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ini, Minggu (3/9/2023).

Zudan memuji Imam Setiawan yang mampu mengambil keputusan dengan baik sehingga saat pengibaran bendera tidak mengalami masalah.

"Kalau Imam salah mengambil keputusan, maka benderanya akan terlilit. Alhamdulillah Imam mengambil keputusan secara benar sehingga bendera tidak terlilit. Ini adalah keputusan yang tepat, dan pengambilan keputusan adalah esensi dan inti dari kepemimpinan," ujar mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri ini.

Zudan bilang, dirinya memberikan kesempatan kepada Imam Setiawan untuk mengikuti kunjungan serta rapat-rapat internal yang sifatnya terbuka dan tidak rahasia.

Sementara itu, Imam Setiawan mengaku bahagia atas kesempatan menjadi Penjabat Gubernur Sulbar sehari.

"Saya merasa bahagia apalagi jabatan ini merupakan yang tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat," kata Imam.

Orang tua Imam Setiawan, Ipda Hasbi, mengaku bersyukur putranya diberi kesempatan merasakan tugas sebagai Penjabat Gubernur Sulbar sehari.

Wakapolsek Banggae ini sempat mengaku tidak percaya putranya mendapatkan kesempatan berharga tersebut serta merasakan menginap di rumah jabatan Gubernur Sulbar.

"Sebenarnya tidak percaya, tapi petunjuk dari Gubernur seperti itu, ya kita mengikuti saja seperti apa perintah beliau," ujar Hasbi. (adv)