Konten Media Partner

Indahnya Pulau Popongan, 'Surga' Tersembunyi di Tengah Selat Makassar

13 Juni 2020 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hamparan pasir putih di Pulau Popongan. Foto: Zulkifli Darwis
zoom-in-whitePerbesar
Hamparan pasir putih di Pulau Popongan. Foto: Zulkifli Darwis
ADVERTISEMENT
Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mempunyai potensi wisata bahari yang menjanjikan. Selain Pulau Karampuang, Mamuju juga mempunyai gugusan pulau yang indah yang berada di tengah-tengah Selat Makassar yang memisahkan Pulau Sulawesi dan Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, Pulau Popongan yang merupakan satu dari 16 gugusan pulau yang masuk wilayah Kecamatan Bala-balakang, Kabupaten Mamuju. Letaknya sekitar 96 mil dari ibu kota Mamuju, dan secara geografis berada di antara Pulau Sulawesi dan Kalimantan.
Pesona Pulau Popongan adalah hamparan pasir putih yang lembut di sepanjang pantai serta laut yang masih bersih dan menjadi pilihan lokasi snorkeling dan diving. Keindahan pantai Pulau Popongan ini juga dapat dinikmati dengan kamping di pinggir pantai. Tak jarang, kawanan penyu sering muncul di pinggir pantai pada pagi dan sore hari menambah eksotis Pulau Popongan.
Syarif, salah seorang pengunjung dari Mamuju mengatakan, Pulau Popongan sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru Sulawesi Barat. Apalagi, pulau yang lokasinya terbilang dekat dengan Kalimantan Timur ini sudah memiliki dermaga sehingga kapal besar bisa bersandar di pulau ini.
ADVERTISEMENT
"Keren sekali di sini, tidak rugi datang. Di sini ada kawasan penyu, karangnya indah, kalau sore sunset-nya juga sangat indah. Saya harap ini bisa dikembangkan oleh pemerintah daerah, promosinya harus gencar biar masyarakat luas bisa menikmati indahnya alam Mamuju," kata Syarif, saat mengunjungi Pulau Popongan, Kamis (10/6).
Pulau Popongan berada di tengah-tengah Selat Makassar yang memisahkan Pulau Sulawesi dan Kalimantan. Foto: Zulkifli Darwis
Kepala Desa Bala-balakang, Kamaluddin, menuturkan Pulau Popongan saat ini sudah dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti lapangan sepak bola, masjid, sumur umum, puskesmas, dan WC umum. Di samping itu, perkampungan nelayan pun tertata dengan baik.
"Wilayah ini paling mendukung untuk dipromosikan karena di sini dekat pulau kosong dan gusung yang ada di selatannya, seperti gusung Galungan yang terkenal dengan diving-nya," ujar Kamaluddin.
Menurutnya, sebelum adanya pandemi corona pulau ini banyak dikunjungi wisatawan dari Kalimantan Timur mengingat jaraknya terbilang dekat, yakni sekitar 80 mil atau 4 jam perjalanan dengan menggunakan kapal motor.
ADVERTISEMENT
"Terakhir awal tahun pengunjung ramai. Karena tahun-tahun kemarin itu pelancong dari Kalimantan Timur itu selalu datang, bahkan dari instansi dari BPD-nya biasa datang ke sini bakar-bakar ikan, bahkan dari Manado, Jakarta juga ada," tambahnya.
Pulau Popongan memiliki hampran pasir putih yang lembut. Foto: Zulkifli Darwis
Ia berharap Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju memberikan perhatian untuk pengembangan potensi wisata di Bala-balakang. Selain potensi pariwisata, kepulauan terluar Sulawesi Barat ini juga kaya akan hasil laut berkualitas eskpor, seperti lobster, teripang, sunu, dan ikan tuna.
"Kami sangat ingin sekali memajukan potensi wisata di Bala-Balakang karena ada beberapa hal yang mendukung seperti pasir putih, tempat snorkeling dan diving. Potensi ikan apa lagi. Insyaallah tahun ini ada konservasi karena memang saya sangat setuju untuk itu," pungkasnya.
Kehadiran kawanan penyu menambah eksotis Pulau Popongan. Foto: Zulkifli Darwis
Sunset di Pulau Popongan. Foto: Zulkifli Darwis
****
ADVERTISEMENT
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
(Zulkifli Darwis)