Konten Media Partner

Jalan Trans Sulawesi di Majene Ambles, Arus Lalu Lintas Terputus

24 Desember 2022 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruas Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Rangas, Kabupaten Majene, ambles usai hujan deras mengguyur wilayah ini. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ruas Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Rangas, Kabupaten Majene, ambles usai hujan deras mengguyur wilayah ini. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arus lalu lintas di ruas Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Majene kembali terputus. Jalan ambles tepatnya di Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene membuat kendaraan untuk sementara tidak bisa melintas.
ADVERTISEMENT
"Ini jalan ambles, turun sehingga tidak bisa dilalui kendaraan," kata salah seorang pengguna jalan dalam video yang diunggahnya di media sosial.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Majene, Sirajuddin mengatakan, jalan tersebut ambles diperkirakan hingga beberapa sentimeter dan berisiko dilintasi kendaraan yang bermuatan berat.
"Kalau motor mungkin masih aman, tapi mobil terutama truk sangat berisiko," kata Sirajuddin, Sabtu (24/12/2022).
Kepala Seksi Humas Polres Majene Iptu Muhammad Irwan mengimbau warga untuk tidak melintas sementara di ruas jalan tersebut.
"Mohon izin menyampaikan informasi bahwa jalan Trans Sulawesi tepatnya di Rangas ambles, untuk sementara tidak bisa dilewati. Mohon bantuannya teman media untuk dipublkasikan agar pengguna jalan untuk sementara menepi atau mencari tempat istirahat sambil menunggu dari pihak balai," ujar Irwan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian mengatakan pihaknya terpaksa menutup total arus lalu lintas di daerah itu untuk sementara dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan.
Saat ini, sejumlah alat berat dikerahkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan dan penanganan jalan ambles tersebut.
"Masyarakat pengguna jalan agar bersabar atau menunda perjalanan sampai ada perkembangan lebih lanjut selesainya perbaikan jalan," tandas Febryanto.