Jembatan Tarailu di Mamuju Ambrol, Sistem Buka Tutup Jalan Diterapkan

Konten Media Partner
1 Mei 2019 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Tarailu yang ambrol dan sempat ditutup kini bisa dilalui kendaraan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Tarailu yang ambrol dan sempat ditutup kini bisa dilalui kendaraan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Jembatan Tarailu di Desa Tarailu, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kini bisa dilalui kendaraan pada Rabu pagi (1/5).
ADVERTISEMENT
Jembatan sepanjang 150 meter yang berada di ruas jalan Trans Sulawesi tersebut sempat ditutup karena ambrol pada kedua sisinya akibat curah hujan yang tinggi di daerah tersebut pada Selasa sore (30/4).
Kepolisian bersama dengan TNI, Dinas PU Mamuju, Pemerintah Kecamatan Sampaga, dan warga setempat membangun jembatan darurat dari batang pohon kelapa. Jembatan darurat itu ditempatkan di sisi jembatan yang ambrol agar bisa dilalui kendaraan.
Polisi juga memberlakukan sistem buka tutup dari kedua arah untuk mengatur kendaraan yang akan melintasi jembatan.
"Dibuatkan jembatan darurat untuk sementara waktu agar bisa dilalui kendaraan yang melintas. Kepada pengendara yang melintas, tetap bersabar dan berhati-hati saat melintasi jembatan," kata Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharuddin Djafar, dalam keterangan resminya, Rabu (1/5).
Sistem buka tutup menyebabkan antrean panjang sejumlah kendaraan, termasuk di jembatan. Foto: Istimewa
Salah satu bagian jembatan yang ambles.
Sementara itu, Rahmat, warga Tarailu mengatakan kondisi jembatan tersebut agak rawan dilintasi, mengingat munculnya dua lubang yang menganga di bagian ujung jembatan. Selain itu, kondisi air Sungai Karama yang juga semakin meninggi dikhawatirkan bisa menggerus pondasi jembatan.
ADVERTISEMENT
"Yang kami khawatirkan adalah sewaktu-waktu kondisi jembatan bisa ambruk karena tergerus air sungai yang semakin meninggi," ujarnya.
(Sapriadi)