Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
JICA Dukung Program Pemprov Sulbar Atasi Stunting, Putus Sekolah, dan Kemiskinan
6 November 2023 7:58 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 20 November 2023 9:41 WIB
ADVERTISEMENT
Mamuju - Tenaga ahli Japan International Coorporation Agency (JICA), Shintani Nouyuki, menyatakan dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) dalam mengatasi masalah pembangunan di daerah ini.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Shintani saat melakukan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh di Mamuju, Sabtu (4/11/2023).
Shintani menilai program yang dilakukan Pemprov Sulbar dalam menangani stunting, kemiskinan ekstrem, perkawinan anak, anak tidak sekolah, dan inflasi memiliki kerangka yang terukur.
"Beliau (Pj Gubernur Sulbar) memiliki kerangka pembangunan yang jelas, termasuk 4+1 masalah pembangunan Sulbar," ungkap Shintani melalui keterangan tertulis Pemprov Sulbar.
Selaku Regional Development Policy Advisor (RDPA) untuk wilayah Sulawesi, Shintani mengatakan sejumlah program akan dikerjasamakan dengan Pemprov Sulbar, di antaranya pengembangan ekonomi kemasyarakatan, pengembangan pelayanan publik, serta upaya meningkatkan kapasitas birokrat di Sulawesi Barat.
"Apalagi pemprov (Sulbar) sudah mendorong bagaimana memperkuat inovasi di level middle atau calon pejabat (eselon III) dan mendorong calon pejabat ini memikirkan solusi dengan ide-ide untuk berkontribusi program-program prioritas pemprov. Ini kami sangat apresiasi," kata Shintani.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh menuturkan ketertarikan Shintani selaku tenaga ahli JICA dengan program Pemprov Sulbar serta tujuan berinvestasi di daerah ini.
"Saya sangat senang apabila bisa memberikan banyak bantuan, apalagi sinkron dengan program Pemprov Sulbar," ujar dia.
Saat ini, program prioritas Pemprov Sulbar berkaitan dengan penanganan 4 plus 1, yakni stunting, kemiskinan ekstrem, perkawinan anak, anak tidak sekolah, dan inflasi. (adv)