Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Β© PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kadis PUPR Mamasa soal Jembatan Gantung Rusak: Pemprov Sulbar, Bantulah Kami
23 Juni 2021 13:44 WIB
Β·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diketahui, dalam video viral yang diunggah Yusuf DM Pasamboan, jembatan gantung yang rusak tersebut berada di Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, Mamasa.
Daud menilai, perbaikan jembatan di Desa Pamoseang bukan hanya kewenangan Pemkab Mamasa dalam hal ini Dinas PUPR Mamasa atau Pemerintah Desa Pamoseang, tetapi juga Pemprov Sulawesi Barat.
"Saya kira itu hanya pembagian tugas saja, kalau provinsi (Pemprov Sulbar) juga punya duit bantulah kami, atau kalau balai punya duit, bantulah. Tidak perlu kita memisah-misahkan kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat. Ketika kita peduli dengan masyarakat, siapa pun dan level tingkatan marilah kita bantu," kata Daud kepada Sulbarkini saat dikonfirmasi, Rabu (23/6/2021).
Diakuinya, dalam dua tahun terakhir Pemkab Mamasa tidak mendapatkan bantuan anggaran berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Kondisi ini ditambah dengan ada refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19 di Mamasa sehingga berimbas pada pembangunan infrastruktur dan jembatan.
ADVERTISEMENT
"Saran saya kalau boleh adik-adik dari media memfasilitasi siapa saja ataukah pusat, provinsi atau balai yang punya dana marilah bantu, kita sama-sama kerjakan," ucapnya.
Sebelumnya, viral video seorang warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menyeberangi sungai dengan bergantungan di tali jembatan gantung yang rusak.
Dalam video berdurasi 2 menit 22 detik tersebut, terlihat seorang perempuan nekat menyeberangi sungai dengan bergelantungan di tali mengingat kondisi jembatan gantung yang sudah rusak.
"Tidak ada niat mau menjelek-jelekan siapa pun, harapan saya kiranya segera dibenahi agar warga satu dusun tersebut bisa melakukan aktivitas lewat jembatan gantung ini," tulis Yusuf DM Pasamboan, dalam unggahan di akun Facebook miliknya.
"Gambar ini saya ambil pada saat pencarian korban yang dibawa arus sungai di Mambi, tidak ada unsur kesengajaan secara khusus dalam pengambilan gambar. Posisi saya dan teman-teman pada saat itu lagi di sekitaran jembatan dalam proses pencarian korban," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Di bagian lain video tersebut, beberapa warga memilih menyeberangi sungai dengan kedalaman pinggul orang dewasa dan arus yang cukup deras.